Intensi Online-Help Seeking pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (Penerapan Theory of Planned Behavior)
Penulis Utama
:
Andi Najmira Puspita
NIM / NIP
:
G0116018
×<p>Perkembangan teknologi telah mempengaruhi berbagai aktivitas manusia

termasuk dalam mencari bantuan kesehatan mental. Mahasiswa merupakan

generasi yang dibentuk sebagai agen perubahan umumnya terdiri atas usia

dewasa awal yang ternyata rentan dalam mengalami gangguan kesehatan mental

seperti gangguan emosional, kecemasan, hingga depresi. Sehingga keberadaan

bantuan psikologis secara daring (online) dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa

untuk mendapatkan bantuan dengan segera dan efisien seperti; mencari informasi

mengenai kesehatan mental bahkan dengan mencari bantuan dari orang-orang

terdekat dan tenaga profesional. Mahasiswa memiliki intensi online help-seeking

yang dapat menentukan apakah dirinya akan benar-benar mencari bantuan

psikologis maupun tidak, dimana intensi tersebut dapat diketahui oleh variabel

prediktornya dalam model Theory of Planned Behavior oleh Ajzen (1991) yang

terdiri atas sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku.

Penelitian ini menerapkan model Theory of Planned Behavior untuk

mengungkap intensi online help-seeking pada mahasiswa Universitas Sebelas

Maret (N=407) dengan metode penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian yang

digunakan yaitu Inventory of Attitude towards Seeking Mental Health Services

oleh Mackenzie et al. (2004) yang telah dimodifikasi ke dalam bahasa Indonesia

oleh Clarissa (2022) dan Online Help Seeking Questionnaire oleh Romanson

(2018) yang telah ditranslasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Sadikin (2021).

Multiple Regression digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku terhadap intensi online help-seeking

yang mendapatkan hasil r

2= 0,139, dimana dikategorikan bahwa variabel

prediktor TPB memberikan kontribusi yang rendah terhadap intensi online helpseeking. Kemudian Pearson Product Correlation digunakan untuk melihat bentuk

hubungan dari ketiga variabel prediktor TPB dengan intensi online help-seeking.

Diketahui bahwa variabel kontrol perilaku merupakan variabel prediktor TPB

yang memiliki kontribusi paling besar dalam menentukan intensi online helpseeking pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret (r = 0,367).<br></p>
×
Penulis Utama
:
Andi Najmira Puspita
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0116018
Tahun
:
2024
Judul
:
Intensi Online-Help Seeking pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (Penerapan Theory of Planned Behavior)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Psikologi - 2024
Program Studi
:
S-1 Psikologi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
intensi online-help-seeking, Theory of planned behavior, sikap, norma subjektif, kontrol perilaku