Penulis Utama : Rofi Aulia Azahra Putri
NIM / NIP : D0120056
× <p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Memenuhi kebutuhan gender dalam tata kelola kepegawaian institusi publik penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil, inklusif, dan tanpa adanya  diskriminasi.</span><span xss=removed> </span><span lang="EN-ID" xss=removed>Adanya fenomena <i>glass ceiling</i> mengakibatkan organisasi publik mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan praktis dan strategis gender. Pemerintah DIY merupakan salah satu daerah yang mendapatkan prestasi berupa Anugerah Parahita Ekapraya kategori Utama pada Tahun 2023. </span><span lang="EN-US" xss=removed>Penelitian ini bertujuan mengetahui responsivitas pemenuhan kebutuhan praktis dan strategis gender pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dipilihnya BKD di DIY didasarkan pertimbangan bahwa BKD dipimpin oleh  perempuan dan representasi jabatan pegawai perempuan sebanyak </span><span xss=removed>55,4%, dibandingkan pegawai laki-laki yang hanya sebesar 44,6%</span><span lang="EN-US" xss=removed>. Teori pemenuhan  kebutuhan gender menggunakan teori Moser (1989) dan aspek responsivitas mengacu pendapat Dwiyanto (2008). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.  Analisis data menggunakan data interaktif dan analisis gender Moser. Penelitian ini mengungkapkan bahwa aspek-aspek responsivitas menurut Dwiyanto (2008), yaitu mengidentifikasi kebutuhan, menyusun agenda prioritas, dan melaksanakan program sesuai kebutuhan telah diterapkan berdasarkan fungsi manajemen sumber daya manusia, yakni pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan. Pertama, kebutuhan-kebutuhan pegawai laki-laki dan perempuan telah diidentifikasi untuk menjalankan peran dalam bekerja yang terdiri pemenuhan kebutuhan praktis dan strategis. Kedua, telah disusun agenda prioritas sesuai kebutuhan-kebutuhan praktis dan stretagis pegawai laki-laki dan perempuan tersebut ke dalam dokumen-dokumen dan kebijakan-kebijakan yang ada di BKD di DIY sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan strategis. Ketiga, kebutuhan-kebutuhan tersebut telah dilaksanakan melalui berbagai program sebagai respon dalam memenuhi kebutuhan praktis dan strategis pegawai laki-laki dan perempuan BKD di DIY. <o></o></span></p>
×
Penulis Utama : Rofi Aulia Azahra Putri
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0120056
Tahun : 2024
Judul : RESPONSIVITAS PEMENUHAN KEBUTUHAN PRAKTIS DAN STRATEGIS GENDER PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2024
Program Studi : S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kebutuhan Gender; Kebutuhan Praktis Gender; Kebutuhan Strategis Gender; Responsivitas
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si.
Penguji : 1. Dr. Rina Herlina Haryanti, S.Sos. M.Si.
2. Herwan Parwiyanto, S.Sos. M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.