ANALISIS FINANCIAL STATEMENT FRAUD DENGAN PENDEKATAN FRAUD HEXAGON THEORY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR(Studi Empiris pada Sektor Industri Barang Konsumsi Periode 2019 – 2022)

Penulis Utama : Rivan Mahendra Purnama
NIM / NIP : F0320105
× <p>Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh stimulus, capability, collusion, <span xss=removed>opportunity, rationalization, dan ego dalam fraud hexagon theory terhadap f</span><span xss=removed>inancial statement fraud pada perusahaan manufaktur sektor industri barang k</span><span xss=removed>onsumsi di Indonesia.</span></p><p><span xss=removed>P</span><span xss=removed>enelitian ini menggunakan metode purposive sampling, memilih 164 data o</span><span xss=removed>bservasi dari perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi di Indonesia y</span><span xss=removed>ang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019, 2020, 2021, 2022. P</span><span xss=removed>enelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan data sekunder dari laporan k</span><span xss=removed>euangan tahunan yang dipublikasikan pada laman BEI atau perusahaan terkait.</span></p><p>Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulus dan collusion b<span xss=removed>erpengaruh positif terhadap terjadinya financial statement fraud. Sedangkan k</span><span xss=removed>eempat variabel lain yaitu capability, opportunity, rationalization, dan ego tidak b</span><span xss=removed>erpengaruh positif terhadap financial statement fraud.</span></p>