Penulis Utama : Nabiilah Rosyiidah
NIM / NIP : M0620033
× <p class="MsoNormal" xss="removed">Faringitis atau radang tenggorokan merupakan salah satu kondisi minor ailments (penyakit ringan) yang banyak dijumpai masyarakat. Kondisi faringitis merujuk pada infeksi atau iritasi pada daerah faring tenggorokan ditandai dengan gejala sakit tenggorokan yang terjadi secara tiba-tiba, demam, batuk, nyeri saat menelan, dan suara serak. Faringitis dapat diobati menggunakan obat-obatan OTC (Over-The-Counter) atau obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter di apotek. Apoteker sebagai penyelenggara pelayanan kefarmasian bertanggung jawab dalam menangani minor ailments dengan pemberian obat yang tepat kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil manajemen pengobatan faringitis oleh apoteker dan mengetahui hubungan demografi apoteker dan karakteristik apotek dengan capaian praktek pengobatan faringitis oleh apoteker di apotek wilayah Surakarta Raya.</p><p class="MsoNormal" xss="removed">Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan metode purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian. Responden yang berpartisipasi pada penelitian ini berjumlah 125 apoteker yang bekerja di apotek wilayah Surakarta Raya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dan fisher’s exact dengan SPSS Version 21. Demografi reponden  (jenis kelamin, usia, lama bekerja, frekuensi kehadiran, posisi di apotek, pelatihan, dan pekerjaan sampingan) dan karakteristik apotek (jenis apotek, kepemilikan apotek, keberadaan ruang konseling, jumlah apoteker pendamping, dan jumlah konsumen) dideskripsikan dengan persentase (%).</p><p class="MsoNormal" xss="removed">Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa apoteker di wilayah Surakarta Raya mayoritas memberikan obat faringitis berupa analgesik-antipiretik paracetamol atau ibuprofen (n=103/125) dan lozenges dequalinium chloride (n=80/125) pada kasus faringitis pasien anak serta diberikan obat methylpredisolon (n=89/125) dan lozenges dequalinium chloride (n=46/125) pada kasus faringitis pasien dewasa. Analisis dengan SPSS menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara ketersediaan ruang konseling di apotek dengan capaian praktek penatalaksanaan pengobatan faringitis oleh apoteker di apotek (p=0,001).</p><div><br></div>
×
Penulis Utama : Nabiilah Rosyiidah
Penulis Tambahan : 1. -
2.
NIM / NIP : M0620033
Tahun : 2024
Judul : Evaluasi Penatalaksanaan Pengobatan Faringitis (Radang Tenggorokan) Oleh Apoteker di Apotek Wilayah Surakarta Raya
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. MIPA - 2024
Program Studi : S-1 Farmasi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Faringitis, Obat OTC, Apotek, Apoteker, Pelayanan Farmasi.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : http://-
Status : Public
Pembimbing : 1. apt. Vinci Mizranita, S.Farm., M.Pharm., Ph.D.
Penguji : 1. apt. Inayatush Sholihah, S.Farm., M.Clin.Pharm.
2. apt. Rini Budi Astuti, S.Farm, M.Clin.Pharm.
Catatan Umum : -
Fakultas : Fak. MIPA
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.