×
Fraktur atau patah tulang adalah kejadian terputusnya kontinuitas struktur tulang dan tulang rawan yang disebabkan oleh trauma atau kejadian tertentu seperti kecelakaan. Keluhan yang sering dialami oleh pasien fraktur adalah nyeri. Rasa nyeri akibat fraktur seringkali menimbulkan ketidaknyamanan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Pemberian obat analgesik dinilai sangat efektif sebagai obat lini pertama untuk mengobati nyeri akibat fraktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat analgesik terhadap pengobatan nyeri fraktur di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasional non eksperimental dengan rancangan cross sectional dan pengambilan data dengan cara retrospektif melalui penelusuran rekam medis. Pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dari seluruh pasien fraktur rawat inap pasca operasi dengan rentang waktu Januari – Desember 2023. Kriteria dalam penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosa fraktur terbuka dan fraktur tertutup dan pasien yang menjalani terapi pengobatan analgesik. Analisis data secara deskriptif menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi (%).
Dari 110 pasien yang diamati, sebagian besar obat analgesik yang diberikan pada pasien adalah paracetamol injeksi 1 g/8 jam yaitu pada hari pertama sebanyak 55 pasien (50%), hari kedua sebanyak 62 pasien (56,36%), dan hari ketiga sebanyak 58 pasien (52,73%). Monitoring tingkat nyeri sebelum pemberian obat analgesik pada hari pertama rawat inap pasca operasi sebanyak 90 pasien (81,82%) mengalami nyeri ringan dan 20 pasien (18,18%) mengalami nyeri sedang. Kemudian setelah pemberian obat analgesik pada hari ketiga sebanyak 107 pasien (97,27%) mengalami nyeri ringan dan 3 pasien (2,73%) mengalami nyeri sedang. Dari data yang didapat pada penelitian ini, obat paracetamol merupakan analgesik dengan frekuensi tertinggi yang digunakan untuk pengobatan nyeri fraktur dan merupakan obat nyeri yang disesuaikan dengan standar atau pedoman Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.