Analisis Gender di Pedesaan (Studi Kausus di Kampung Wisata Sewu Kembang Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar)
Penulis Utama
:
Naning Dyah Pitaloka
NIM / NIP
:
H0417051
×<p xss=removed>Prinsip pengelolaan kekayaan alam yang lestari yaitu adanya kesetaraan. Kesetaraan bukan hanya berasal dari

peran para kelompok kepentingan yang berbeda-beda tetapi juga kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis dampak pengembangan kampung wisata terhadap kesetaraan gender. Metode dasar dalam penelitian

ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Model analisis gender yang digunakan dalam

penelitian ini adalah gender analysis matrix (GAM). Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu di Kampung

Wisata Sewu Kembang Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, informan dipilih secara

purposive dan snowball sampling. Data penelitian diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, interpretasi data serta penarikan kesimpulan.

Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pria

dan wanita memiliki peran masing-masing pada aspek tenaga kerja (labour), waktu (time), sumber daya

(resources), dan sosial budaya (culture). Pengembangan kampung wisata belum mencapai kesetaraan gender

karena posisi wanita yang masih lemah dalam kelembagaan masyarakat. Diperlukan adanya kesadaran dari

masyarakat untuk perbaikan kelembagaan, agar pria dan wanita memperoleh posisi yang sama dalam musyawarah

dan kepengurusan kelembagaan itu sendiri. <br></p>