Pendekatan STEM telah menjadi fokus utama dalam kurikulum pendidikan modern, untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan dan kebutuhan pendidikan guru calon guru dalam mengimplementasikan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) berdasarkan pengalaman latihan mengajar mereka. Hasil penelitian ini dapat mengindentifikasi sejauh mana kesiapan calon guru, mengidentifikasi tantangan yang mereka hadapi, mengidentifikasi dukungan yang mereka perlukan dalam mengimplementasikan STEM ke proses pembelajaran, dan memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan dalam merancang strategi pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkompetisi di era global yang diwarnai dengan inovasi dan teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa temuan penting. Pertama, calon guru yang masih dalam masa percobaan menunjukkan sikap positif terhadap penerapan pendekatan STEM, dengan minat dan antusiasme yang tinggi untuk mengintegrasikan STEM dalam pengajaran mereka. Namun, mereka membutuhkan pengembangan pengetahuan dan keterampilan konten STEM. Selain itu, pentingnya kolaborasi interdisipliner dan dukungan yang berkelanjutan juga terungkap dalam penelitian. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi para calon guru dalam mempersiapkan kebutuhan pendidikan mereka secara efektif untuk mengadopsi pendekatan STEM dalam pembelajaran di kelas.