Muhammad Muflikhan (H0417048). Persepsi Pemuda Terhadap Pekerjaan Sebagai Petani di Desa Klepu Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo. Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si dan Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.Si. Program Studi Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.

Pertanian merupakan penopang utama suatu negara terutama di desa. Desa Klepu merupakan sebuah desa di Kecamatan Butuh. Di Desa Klepu masih bergantung terhadap pertanian sebagai mata pencaharian utama. Namun, petani sekarang didominasi oleh usia 40 tahun ke atas. Pemuda sekarang cenderung tertarik untuk bekerja di sektor lain selain pertanian, hal ini berdampak panjang terhadap sistem pertanian berkelanjutan. Hal ini didasari oleh bagaimana persepsi pemuda terhadap pekerjaan petani dan juga faktor-faktor yang menerbelakanginya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis persepsi pemuda anggota karang taruna Setya Bhakti Desa Klepu terhadap pekerjaan sebagai petani serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendasarinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penentuan lokasi penelitian dengan cara purposive. Informan dipilih menggunakan purposive sampling. Informan utama dalam penelitian ini adalah ketua Karang Taruna Setya Bhakti Desa Klepu, informan kunci yaitu Kepala Desa Klepu dan informan tambahan anggota Karang Taruna Setya Bhakti Desa Klepu. Data penelitian berupa data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi serta divalidasi dengan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan cara pengumpulan dana, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini menunjukan mayoritas pemuda cenderung memiliki pandangan yang kompleks terhadap profesi ini. Masih banyak pemuda di Desa Klepu yang belum/tidak tertarik bekerja di sektor pertanian. Dari hasil wawancara mendalam dengan anggota karang taruna. pemuda menilai pertanian masih layak untuk memberikan kehidupan di desa. Selain itu juga pertanian masih dipandang sebagai pekerjaan yang memiliki fleksibilitas waktu yang baik dimana waktu bekerjanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berdasarkan hasil wawancara pemuda di desa Klepu kurang tertarik apabila bekerja di sektor pertanian. Hal ini disebabkan beberapa faktor yang dapat dibagi menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain yaitu umur, pendidikan, gengsi, kepemilikan lahan, minat, harapan karir, pengaruh media, stigma sosial, aspirasi, dan kepercayaan diri. Sedangkan faktor eksternal yaitu interaksi sosial, lingkungan sosial, budaya, akses pasar, dan teknologi.