×
Penelitian dengan judul Perkembangan Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pinggiran (PPAP) Seroja Tahun 2003-2019 di Surakarta ini merupakan penelitian sejarah yang menjelaskan mengenai program-program, peran dan kendala Lembaga PPAP Seroja pada perempuan dan anak-anak pinggiran di Surakarta. Penelitian ini bertujuan, pertama, mengetahui latarbelakang berdirinya Lembaga PPAP Seroja. Kedua, mengetahui program-program Lembaga PPAP Seroja di bidang sosial tahun 2003-2019 di Surakarta. Ketiga mengetahui peran dan kendala yang dihadapi oleh Lembaga PPAP Seroja dalam menjalankan programnya di Surakarta tahun 2003-2019.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang terdiri dari empat langkah, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (verifikasi), interpretasi data (penafsiran data), dan historiografi. Penelitian ini menggunakan sumber lisan sebagai sumber utama yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara. Sumber lain menggunakan arsip Lembaga PPAP Seroja dan sumber sejarah sezaman yaitu surat kabar Solopos dan Suara Merdeka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang berdirinya Lembaga PPAP Seroja pada tahun 2003 berasal dari keprihatinan mahasiswi Universitas Sebelas Maret atas masalah yang ada pada perempuan dan anak pinggiran. Lembaga PPAP Seroja memiliki program-program di bidang sosial. Program-program yang ada berdampak baik bagi kehidupan sosial pendidikan masyarakat Kota Surakarta. Mobilitas perempuan dan anak-anak pinggiran yang bekerja di ranah marginal semakin berkurang, semangat belajar meningkat, lebih dapat menghormati dan menghargai orang lain. Dalam menjalankan program-programnya Lembaga PPAP Seroja menghadapi beberapa kendala. Kendala yang dihadapi terbagi menjadi masalah internal dan eksternal.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah para pendiri yang berstatus mahasiswa dalam memulai kegiatan dan program-programnya, Lembaga PPAP Seroja tidak selalu berjalan sesuai yang diharapkan. Berbagai masalah atau kendala muncul namun Lembaga PPAP Seroja masih aktif dalam pemberdayaan dan pendampingan kepada perempuan dan anak-anak pinggiran melalui pendidikan, pemberdayaan perempuan, advokasi dan pemberdayaan ekonomi.