Perkembangan industri telah berkembang pesat dan semakin canggih. Namun,
kemajuan ini juga membawa masalah-masalah baru di bidang industri. Oleh karena
itu perlu dipecahkan masalah tersebut dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Contohnya di pabrik pengolahan kentang ketika proses pengolahan adonan yang
menghasilkan busa dapat mengganggu finishing dari kentang. Solusinya adalah
menambahkan zat defoamer untuk menghilangkan busa tersebut. Tantangan
berikutnya adalah memberikan zat defoamer dengan takaran dan waktu yang sesuai
dengan setpoint yang diinginkan. Untuk persoalan ini saya memberikan solusi yaitu
membuat alat yaitu Micro Flow Control yang dimana alat ini akan mengontrol
keluarnya zat defoamer sesuai dengan takaran yang pas dalam waktu yang telah
ditentukan. Hasil dari penelitian ini berupa data jumlah pulse yang dikirim oleh
PLC jika alat mengeluarkan cairan defoamer pada jumlah tertentu. Data lainnya
yang didapat dari penelitian ini yaitu data berupa waktu antar pulse yang diberikan,
data perhitungan sensor flow meter, dan data keluaran volume hasil dari sistem.
Waktu antar pulse yang diberikan juga bergantung dengan seberapa jumlah cairan
defoamer yang diinginkan. Pengujian sistem yang dibuat dilakukan dalam 4 sesi,
sesi yang pertama dilakukan pada jam 13.00-14.00, sesi kedua pada jam 15.00-
16.00, sesi ketiga pada jam 17.00-18.00, dan sesi keempat pada jam 19.00-20.00.
Dan hasil yang dilakukan terdapat error pada pengukuran volume dari sensor pada
setiap sesi. Pada hasil perhitungan sensor flow meter sesi pertama dihasilkan error
sebesar 1,08%, sesi kedua dihasilkan error sebesar 1,02%, sesi ketiga dihasilkan
error sebesar 0,89%, sesi keempat dihasilkan error sebesar 0,95%.