Penulis Utama : Devi Ary Lestari
NIM / NIP : C0920014
×

Tanaman pisang merupakan tanaman yang banyak tumbuh disekitar kita, salah satu jenisnya yaitu pisang kepok. Pohon pisang kepok memiliki hasil utama yaitu diambil buahnya saja, setelah itu pohon dan pelepahnya hanya terbengkalai dan membusuk. Berdasarkan observasi pada tanggal 7 Januari 2024 terhadap beberapa petani pisang kepok di dusun Koncang, Bangsri, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, petani membiarkan pelepah daun dan pohon pisang kepok terbengkalai setelah selesai panen, dan menjadi limbah dilingkungan sekitar.Tidak jarang terbengkalainya pelepah daun pisang kepok ini menjadi tempat berkembangbiak nyamuk dilingkungan sekitar. Pelepah daun pisang kepok memiliki getah yang kuat, dan di dalamnya mengandung zat tanin yang dapat diolah menjadi pewarna alami berwarna coklat. Tujuan perancangan ini yaitu memanfaatkan pelepah daun pisang kepok sebagai bahan pewarna alami pada benang katun, yang kemudian diolah dengan teknik stitch membentuk motif geometris, untuk memvisualkan handbag pesta dengan bentuk yang menarik. Pembuatan handbag dikombinasikan dengan kerangka tas dari kayu aren untuk menciptakan kesan yang elegan dan alami. Perancangan ini menggunakan pendekatan metode inovasi dan menggunakan strategi pemecahan masalah yang mengacu pada metode penciptaan dari S.P Gustami. tiga tahap penciptaan seni kriya, yaitu tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujudan. Proses pengumpulan data yang dilakukan pada perancangan ini yaitu observasi, wawancara, studi visual, uji coba, dan riset artistik. Warna yang dihasilkan yaitu coklat tua dan coklat muda perbedaan ini dipengaruhi dengan banyaknya pencelupan pada zat warna dan perbedaan jenis fiksator. Hasil dari perancangan ini, bahwa pelepah pisang yang terbengkalai dapat dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alam pada benang katun, untuk merancang produk tas wanita dengan jenis handbag pesta. Benang katun yang telah diwarna, kemudian diolah dengan teknik stitch membentuk motif geometris dan kombinasi dengan kerangka kayu aren, menjadi sebuah produk handbag pesta. Pengolahan pelepah daun pisang kepok menjadi pewarna untuk benang katun, mampu menghasilkan produk handbag yang ekslusif, elegan, tampilan unik dan kesan alami. Perancangan ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai sumber ide usaha fashion wanita yang memanfaatkan bahan-bahan alam pelepah daun pisang kepok.

×
Penulis Utama : Devi Ary Lestari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0920014
Tahun : 2024
Judul : Pelepah Pisang Kepok Sebagai Pewarna Alam Pada Benang Untuk Perancangan Tas Wanita Dengan Teknik Stitch
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Seni Rupa dan Desain - 2024
Program Studi : S-1 Kriya Seni
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Pisang kepok, pelepah daun, benang katun, handbag pesta, kayu aren
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn.
Penguji : 1. Darwoto, S.Sn.,M.Hum.
2. Sujadi Rahmat Hidayat, S.Sn., M.Sn.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Seni Rupa dan Desain
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.