Amil alkohol (C₅H₁₁OH) merupakan senyawa hidrokarbon alkohol jenuh yang memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai pelarut pada industri cat, pertanian, dan farmasi, serta sebagai bahan baku pembuatan amil asetat. Pabrik amil alkohol dirancang dengan kapasitas produksi 40.000 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan beroperasi pada tahun 2026 di Cilegon, Banten. Satu kilogram amil alkohol yang dihasilkan membutuhkan 1,582 kg amil klorida, 1,451 kg larutan natrium hidroksida 48%, 0,103 kg natrium oleat dan 4,351 kg air, serta menghasilkan 6,487 kg limbah.

Amil alkohol dihasilkan dengan mereaksikan amil klorida dan natrium hidroksida dengan bantuan katalis natrium oleat dalam reaktor alir tangki berpengaduk sebanyak dua unit yang disusun secara seri dengan suhu 180°C dan tekanan 10,13 bar. Proses beroperasi secara isotermal menggunakan media pendingin berupa air. Konversi total kedua reaktor sebesar 90%. Keluaran reaktor kemudian diumpankan ke dekanter untuk memisahkan fase berat dan ringan. Produk dimurnikan menggunakan menara distilasi untuk mendapatkan amil alkohol dengan kemurnian 98,5%.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, udara tekan, listrik, bahan bakar dan pengolahan limbah. Pengadaan air bersumber dari Waduk Krenceng. Satu kilogram produk membutuhkan 0,0229 m³ air, steam dengan suhu 225°C dan tekanan 15,5 bar sebesar 3,591 kg steam, udara tekan dengan suhu 35°C dan tekanan 4,054 bar sebesar 0,0176 m³, listrik sebesar 0,0831 kWh, bahan bakar untuk boiler dan generator sebesar 0,255 L IDO dan 0,00022 L HSD.

Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah karyawan sebanyak 155 pekerja yang terdiri dari 84 karyawan shift dan 71 karyawan non-shift dan 5 jajaran direksi. Kebutuhan manhour pada produksi amil alkohol sebesar 0,008 manhour/kg amil alkohol.

Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai payback period selama 3,71 tahun, cumulative cash ratio sebesar 3,05, cumulative cash position sebesar Rp12.688.543.628.967,40, dan rate of return on investment sebesar 32,48%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted, diperoleh nilai discounted payback period selama 4,41 tahun, present value ratio sebesar 1,89, net present value sebesar Rp 4.882.461.919.449,85, dan discounted cash flow rate of return sebesar 22,45%. Berdasarkan evaluasi risiko dalam perhitungan profitabilitas, didapatkan nilai break even point sebesar 40,86% dan shut down point sebesar 14,81%. Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan.