Tujuan studi ini yaitu mengkaji dampak beban kerja terhadap kinerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Surakarta. Riset ini dilatarbelakangi oleh indikasi penurunan kinerja karyawan yang diduga disebabkan oleh penggunaan waktu istirahat yang kurang optimal, tuntutan kerja yang berlebihan. Permasalahan yang diangkat ialah apakah terdapat pengaruh signifikan antara beban kerja terhadap kinerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Surakarta. Studi ini bermaksud untuk menelaah dan memahami bagaimana beban kerja mempengaruhi kinerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Surakarta.

Metodologi yang diterapkan dalam studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui penyebaran angket kepada pegawai BPJS Ketenagakerjaan Kantor Surakarta. Sampel penelitian terdiri dari 35 pegawai. Data yang terkumpul diolah menggunakan analisis regresi linier sederhana, uji t, dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa beban kerja berdampak positif terhadap kinerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Surakarta. Hal ini dibuktikan melalui hasil analisis regresi linier sederhana yang menunjukkan persamaan Y = 19,211 + 0,715X. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai 0,715 dan nilai signifikansi <0>

Konklusi dari studi ini adalah beban kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara positif, yang berarti semakin tinggi beban kerja, semakin tinggi pula kinerja karyawan. Meskipun demikian, perusahaan perlu memperhatikan manajemen distribusi beban kerja bahwa peningkatan beban kerja tidak berujung pada kelelahan atau stress kerja. Peningkatan beban kerja harus diimbangi dengan alokasi sumber daya yang memadai dan perencanaan yang baik. Perusahaan juga dapat memberikan motivasi dan penghargaan kepada pegawai guna meningkatkan produktivitas dan performa secara menyeluruh.