PENGELOLAAN DAN TINGKAT KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN PADA HUTAN KAYU PUTIH (MELALEUCA LEUCADENDRON) MELALUI PROGRAM KAWASAN HUTAN DENGAN PENGELOLAAN KHUSUS (KHDPK) DI DESA BEGAL KECAMATAN KEDUNGGALAR KABUPATEN NGAWI TAHUN 2024
Penulis Utama
:
David Yudha Utama
NIM / NIP
:
K5420027
×<p class="MsoNormal" xss="removed" xss=removed><span xss="removed">Deforestasi dan degradasi hutan yang







terjadi di Indonesia semakin hari kian mengkhawatirkan dan dapat menyebabkan







polusi. Permasalahan lingkungan hidup di Indonesia seperti deforestasi dan







degradasi hutan tidak dapat diselesaikan hanya dengan upaya penyelamatan dan







tanggap terhadap bencana saja. Dari hal tersebut







mendorong munculnya konsep Perhutanan Sosial <i>atau Social Forestry</i>. Konsep program Perhutanan







Sosial terdiri dari empat (4) anak cabang yang salah satunya Program Kawasan







Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK). </span><span xss="removed">Program Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK)







berbasis Perhutanan Sosial yang dilaksanakan oleh Perhutani adalah program yang







dimana masyarakat berperan aktif di dalam pengelolaan hutan dengan memberikan







tekanan khusus kepada pembangunan hutan tanaman. Untuk itu penelitian ini







bertujuan untuk menganalisis pengelolaan hutan kayu putih dan tingkat







kepedulian masyarakat terhadap lingkungan pada program KHDPK kayu putih di Desa







Begal Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi.</span><span xss="removed"><o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss="removed" xss=removed><span xss="removed">Penelitian ini menggunakan pendekatan







deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk







mengetahui pengelolaan hutan kayu putih dalam penelitian ini adalah <i>purposive sampling (stakeholder) </i>yaitu







tokoh-tokoh masyarakat yang mengetahui/terlibat dalam pengelolaan hutan kayu







putih pada program Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) dan







masyarakat yang mempunyai garapan/lahan hutan kayu putih.di Desa Begal







Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi,







wawancara mendalam, wawancara menggunakan kuesioner, dan dokumentasi. Teknik







analisis data menggunakan teori Miles and Huberman yaitu </span><span xss="removed">aktivitas dalam analisis data kualitatif







dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,







sehingga datanya sudah jenuh.</span></p><p class="MsoNormal" xss="removed" xss=removed><span lang="EN-MY" xss="removed">Proses penunjukan







kawasan hutan kayu putih di Desa Begal Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi dilakukan







oleh KLHK. Kayu putih termasuk dalam jenis tanaman pionir, memiliki sifat







adaptif dan katalik dalam melakukan rehabilitasi lahan karena mempunyai







kemampuan yang relatif cepat tumbuh/berkembang biak. </span><span xss="removed">Pengelolaan







hutan kayu putih berjalan dengan baik dan lancar karena adanya komunikasi dan







kerjasama yang baik antara Petani Hutan, MDH, LMDH, dan Pemerintah Kabupaten.







Kemudian, </span><span lang="EN-MY" xss="removed">tingkat







kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dapat dianalisis menggunakan







instrumen <i>New Environmental Paradigma







(NEP)</i> yang mengidentifikasikan 5 kompoen ekologi dan didapatkan hasil yang







tinggi. </span><span xss="removed">Tingkat







kepedulian masyarakat penggarap/pemilik lahan kayu putih yang tergolong tinggi







dapat diketahui dari final skor analisis yang dilakukan oleh peneliti dan







perolehan final skor didapatkan dari penjumlahan skor akhir dari kelima







komponen ekologi.</span></p>
×
Penulis Utama
:
David Yudha Utama
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K5420027
Tahun
:
2024
Judul
:
PENGELOLAAN DAN TINGKAT KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN PADA HUTAN KAYU PUTIH (MELALEUCA LEUCADENDRON) MELALUI PROGRAM KAWASAN HUTAN DENGAN PENGELOLAAN KHUSUS (KHDPK) DI DESA BEGAL KECAMATAN KEDUNGGALAR KABUPATEN NGAWI TAHUN 2024