Perkembangan teknologi yang juga diikuti oleh perkembangan pada jenis dan 

visual yang ditampilkan oleh papan reklame, reklame merupakan salah satu sarana 

dalam mempresentasikan suatu pesan berupa barang atau jasa. PT Angkasa Pura I 

cabang Bandar Udara Adi Soemarmo menyediakan media periklanan. Bentuk 

periklanan yang ditawarkan berupa pemasangan iklan reklame pada area-area tertentu di 

bandara. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi strategi periklanan, hal-hal yang 

belum diimplementasikan, dan inovasi yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan 

space kosong di Bandara Adi Soemarmo.

Pada penelitian ini, penulis mengumpulkan informasi serta data melalui sumber 

data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. 

Wawancara dan obervasi dilakukan untuk mendapatkan informasi mendalam terkait 

permasalahan yang diteliti. Data sekunder diperoleh dari website resmi dan dokumen

keputusan direksi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, peneliti 

akan mendeskripsikan secara sistematis mengenai pemanfaatan space kosong yang 

digunakan sebagai media iklan reklame di PT Angkasa Pura I.

Hasil penelitian didapatkan strategi pemanfaatan media reklame yang 

didalamnya terdapat tujuan dan jenis reklame, penetapan lokasi titik reklame, penentuan 

harga sewa, prosedur persewaan, lelang reklame, dan sistem pembongkaran reklame. 

Kemudian juga diketahui hal-hal yang belum diimplementasikan dalam periklanan di 

PT Angkasa Pura I cabang Bandar Udara Adi Soemarmo, dan memberikan inovasi 

dalam periklanan reklame yang belum diterapkan oleh PT Angkasa Pura I.

Dalam strategi periklanan reklame di PT Angkasa Pura I cabang Bandar Udara 

Adi Soemarmo masih terdapat beberapa hal-hal yang belum diimplementasikan yaitu 

mengenai belum adanya standar etika dan pengukuran efektivitas periklanan, belum 

adanya prosedur pembatalan persewaan reklame, dan belum melakukan pemanfaataan 

media online. Dengan adanya beberapa hal tersebut, PT Angkasa Pura I dapat 

melakukan inovasi yang relevan dengan apa yang belum diimplementasikan dalam 

media periklanan reklame seperti melakukan pengecekan iklan yang sesuai etika 

sebelum iklan dipasangkan, penerapan QR code yang berisi survei kepuasan untuk 

mengukur efektivitas iklan, menyediakan opsi pembatalan sewa, serta memanfaatkan 

media online yang ada sebagai media periklanan.