Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (i) Bagaimana refleksi sosial dalam film Sayap-Sayap Patah (2022) sutradara Rudi Soedjarwo? dan (ii) Apa bentuk ideologi sutradara yang diekspresikan dalam film Sayap-Sayap Patah (2022) sutradara Rudi Soedjarwo?

Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yakni: (i) Mendeskripsikan refleksi sosial dalam film Sayap-Sayap Patah (2022) yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, (ii) Mendeskripsikan ideologi sutradara, yaitu Rudi Soedjarwo sebagai sutradara dalam film Sayap-Sayap Patah (2022).

Penelitian ini merupakan penelitian berjenis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan kajian sosiologi sastra Alan Swingewood. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tata naratif film seperti dialog, adegan, dan narasi yang terdapat dalam film Sayap-Sayap Patah (2022). Sumber data pada penelitian ini adalah film Sayap-Sayap Patah (2022) yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan diproduseri oleh Yoen K dan Denny Siregar. Metode penyediaan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode observasi, simak dan catat. Data di dalam penelitian ini akan dianalisis melalui metode analisis kualitatif. Penyajian hasil analisis data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif formal dan informal.

Hasil penelitian ini adalah (i) Film Sayap-Sayap Patah (2022) dibuat oleh Rudi sebagai bentuk penghormatan kepada para korban kerusuhan Berdarah Mako Brimob dan juga persembahan untuk kedua orang tuanya dan (ii) Idelogi Rudi dalam film Sayap-Sayap Patah (2022) adalah Rudi menerima komisi untuk membuat film bertemakan polisi guna memperbaiki citra Polri.