Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengelolaan ekstrakurikuler karawitan di SD Negeri Palur 02 (2) mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler karawitan ditinjau dari standar mutu pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Palur 02, menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengkaji pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler karawitan. Terdapat dua sumber data dalam penelitian ini, yaitu sumber data primer yang didapat dari hasil wawancara dan observasi, sedangkan sumber data sekunder didapatkan melalui studi dokumen berupa rancangan program pembelajaran ekstrakurikuler karawitan, laporan pelaksanaan program, daftar hadir peserta didik, serta sertifikat atau piagam yang relevan dengan penelitian. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen, menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih subjek yang relevan seperti kepala sekolah, pengawas, guru, dan pengajar ekstrakurikuler. Validitas data diuji dengan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data mengikuti model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, Pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler karawitan di SD Negeri Palur 02 meliputi perencanaan yang matang dengan pembuatan rencana program, pengorganisasian yang dilakukan secara informal dilandasi rasa kepercayaan yang tinggi, pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan rencana yang telah dibuat, dan evaluasi yang menunjukkan tercapainya tujuan pembelajaran ekstrakurikuler karawitan, semua peserta didik memiliki keterampilan dasar bermain gamelan dan 39 dari 119 atau (32.8%)peserta didik  memiliki potensi yang besar jika dikembangkan. Kedua, Pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler karawitan di SD Negeri Palur 02 telah menunjukkan upaya signifikan dalam memenuhi standar mutu pendidikan. Dari segi standar kompetensi lulusan, kegiatan ini telah meningkatkan kompetensi akademik dan non-akademik siswa, yang terbukti dari berbagai prestasi yang diraih. Standar isi dan proses juga terpenuhi dengan baik melalui metode pembelajaran inovatif dan kerja sama dengan Sanggar Seni Sarotama, meskipun masih perlu penyusunan modul ajar formal. Guru pembina yang kompeten dan kualifikasi tinggi mendukung standar pendidik, sementara sarana dan prasarana terus ditingkatkan melalui kolaborasi eksternal. Pengelolaan pembiayaan melalui dana BOS dan penilaian yang mencakup asesmen formatif dan sumatif semakin memperkuat keberhasilan program ini.