Perilaku toleransi sangat penting dimiliki oleh setiap anak untuk kehidupan harmonis, rukun, dan damai di tengah kemajemukan masyarakat. Fenomena penggunaan gawai pada anak menuai polemik terkait dampak yang diberikan terhadap perkembangan perilaku anak, salah satunya toleransi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan positif antara penggunaan gawai dengan perilaku toleransi pada siswa kelas tinggi SD Negeri Tugu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi berjumlah 113 siswa, dengan sampel berjumlah 43 siswa yang ditentukan melalui metode cluster random sampling. Teknik pengumpulan dengan menggunakan dua skala, yaitu Skala Penggunaan Gawai dengan nilai reliabilitas sebesar 0,609, dan Skala Perilaku Toleransi dengan nilai reliabilitas sebesar 0,771. Teknik analisis dengan menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukan nilai R = 0,445, yang berarti penggunaan gawai dengan perilaku toleransi memiliki tingkat korelasi sedang. Hasil uji hipotesis juga menunjukan bahwa penggunaan gawai berkorelasi secara positif, dan signifikan terhadap perilaku toleransi, dengan nilai signifikansi 0,003 (<0>