Penulis Utama : Diah Anggraini
NIM / NIP : S262108011
×

Perkembangan zaman membawa perubahan pada teknologi digital. Hubungan sosial, prilaku politik, model bisnis, hingga praktik jurnalisme saat ini jauh berbeda dibandingkan dengan awal tahun 2000-an. Dengan konvergensi yang ada, membuat perusahaan media massa terus melakukan kebaharuan guna mempertahankan eksistensinya. Bentuk upaya yang dilakukan ialah dengan mengadopsi teknologi internet menjadi layanan baru yang dapat memudahkan konsumen dalam mengakses informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana identitas komunikasi jurnalis saat di media konvensional hingga beralih ke media digital, kesenjangan yang muncul dari pengelolaan identitas komunikasi, serta bagaimana adaptasi komunikasi jurnalis dari media konvensional ke media digital. menggunakan teori identitas komunikasi yang dikembangkan oleh Michael Hecht dan teori adaptasi interaksi dari Judge Burgoon dalam mengetahui identitas komunikasi jurnalis dan bagaimana adaptasi yang dilakukan untuk dapat mengatasi kesenjangan yang terjadi dalam pengelolaan identitas komunikasi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif. Penelitian dilakukan pada jurnalis surat kebar harian bengkulu ekspress yang merupakan media massa lokal besar di Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada proses adaptasi identitas yang terjadi dari media konvensional ke media digital terdapat perubahan. Perubahan yang muncul ialah perubahan konsep diri jurnalis, perbedaan jam tayang, perbedaan isi berita, serta perbedaan dalam mencari informasi. Hal ini terkandung didalam empat lapisan pada teori identitas komunikasi (Communication theory of identity), yaitu: identitas personal, identitas enactment, identitas relational, dan identitas communal. Dari perubahan yang terjadi, munculah tiga kesenjangan identitas dalam penelitian ini, yaitu: lapisan personal layer-enactment layer, personal layer-communal layer, dan enactment-communal layer. Atas kesenjangan yang terjadi, jurnalis melakukan adaptasi identitas yang melihat apa requirement (kebutuhan), expectation (harapan), serta desires (keinginan) agar dapat menghasilkan pemberitaan yang sesuai dengan pedoman dan mengikuti perkembangan zaman agar dapat mempertahankan citra baik di masyarakat.

×
Penulis Utama : Diah Anggraini
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S262108011
Tahun : 2024
Judul : ADAPTASI IDENTITAS KOMUNIKASI (Studi Kasus Jurnalis di Era Media Konvensional dan Media Digital pada Surat Kabar Harian Bengkulu Ekspress)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2024
Program Studi : S-2 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Adaptasi interaksi, identitas komunikasi, jurnalis, studi kasus
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Prahastiwi Utari, M.,Si,Ph.D.
2. Drs. Sudarmo M.A.,Ph.D.
Penguji : 1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D.
2. Dr. Andre Rahmanto, S.Sos., M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.