PENGARUH PEMBERIAN BETAIN TERHADAP KUALITAS EMBRIO AYAM KAMPUNG SELAMA PROSES PENETASANMarshanda Eka SalsabilaH0520070ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian betain terhadap kualitas embrio ayam kampung dengan cara penyemprotan selama penetasan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2023 bertempat di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak dan Laboratorium Produksi Ternak Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Materi yang digunakan adalah telur ayam kampung sebanyak 120 butir, aquadest dan betain. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 (tiga) perlakuan dan 4 (empat) ulangan. Setiap ulangan terdapat 10 butir telur. Perlakuan penelitian ini terdiri dari telur fertil tanpa adanya perlakuan/ kontrol negatif (P0), telur fertil dengan placebo penyemprotan air/ kontrol positif (P1), dan telur fertil dengan perlakuan penyemprotan betain 2000 mg/L (P2). Eksperimen diawali dengan persiapan mesin tetas, persiapan telur tetas, treatment betain, candling, identifikasi kematian embrio, dan penimbangan bobot tetas. Pengambilan data dilakukan pada candling 1, candling 2, dan hari ke-21 penetasan. Variabel yang diamati adalah perkembangan embrio ayam, kematian embrio, dan bobot tetas DOC. Data yang didapatkan dianalisis statistik menggunakan R Studio dan dokumentasi yang diperoleh dijelaskan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian betain berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kematian embrio dan bobot tetas. Bedasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian betain belum dapat menurunkan kematian embrio dan meningkatkan bobot tetas DOC.Kata kunci: ayam kampung, betain, penetasan, kualitas embrio