Stik bawang merupakan cemilan yang memiliki rasa renyah dan gurih. Umumnya dibuat dengan bahan dasar tepung terigu. Stik bawang berbentuk memanjang seperti pensil, memiliki berbagai macam rasa tambahan. Produk ini memiliki harga yang terjangkau. Penelitian ini berisi tentang penambahan tepung sorgum pada stik bawang. Tepung sorgum mengandung kandungan gizi yang mirip dengan tepung terigu. Keunggulan dari tepung sorgum yaitu mengandung kadar serat dan mineral yang lebih tinggi, dan tidak mengandung gluten. Tepung sorgum memiliki tekstur yang berpasir, kering, cepat keras, dan kasar sehingga diperlukan penelitian guna mengetahui komposisi yang tepat untuk pembuatan stik bawang penambahan tepung sorgum. Stik bawang penambahan tepung sorgum terbuat dari bahan tepung terigu, tepung sorgum, tepung tapioka, telur, penyedap rasa, garam, gula, margarin, keju, daun bawang, air, dan bawang putih. Proses produksi yang dilakukan diantaranya penimbangan, pencampuran, pemotongan pengulenan, pencetakan, penggorengan, dan pengemasan. Pada hasil uji sensori produk, formulasi stik bawang penambahan tepung sorgum yang paling disukai yaitu dengan penambahan 10% tepung sorgum (8 gram). Pada hasil analisis kimia, produk stik bawang penambahan tepung sorgum mengandung kadar air 2,59%, kadar abu 1,89%, lemak 33,32%, karbohidrat 37,27%, protein 0,98%, dan serat kasar 0,111%. Berdasarkan hasil analisa ekonomi, harga jual produk stik bawang penambahan tepung sorgum Rp 12.000 per kemasan dengan berat bersih tiap kemasannya 150 gram, usaha akan mengalami pengembalian modal selama 11 bulan atau 0,9 tahun, nilai NPV dengan DF 9% yaitu sebesar Rp 330.924.195, nilai IRR sebesar 75%, dan nilai B/C ratio sebesar 1,3 sehingga usaha produksi stik bawang penambahan tepung sorgum layak untuk dijalankan.