Hubungan Komorbid Hipertensi terhadap Derajat Keparahan COVID-19
Penulis Utama
:
Afiya Fathi
NIM / NIP
:
G0018007
×<p class="MsoNormal" xss="removed"><span lang="EN-ID">Afiya Fathi, G0018007, 2024. Hubungan







Komorbid Hipertensi terhadap Derajat Keparahan COVID-19. Skripsi. Fakultas







Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss="removed"><b><span lang="EN-ID">Pendahuluan:</span></b><span lang="EN-ID">







Hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama kematian di seluruh dunia, dan pentingnya hal ini







dikaitkan dengan infeksi sindrom pernapasan akut yang disebabkan oleh virus <i>Severe Acute Respiratory Syndrome







Coronavirus</i> 2 (SARS-CoV-2), yang juga dikenal sebagai <i>Coronavirus Disease</i> 2019 (COVID-19). Pasien yang memiliki komorbid







hipertensi umumnya memiliki tingkat keparahan infeksi COVID-19 dan kebutuhan







rawat inap yang lebih tinggi. <o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss="removed"><b><span lang="EN-ID">Metode:</span></b><span lang="EN-ID">







Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan <i>cohort retrospective</i>. Sampel pada







penelitian ini adalah data sekunder dari rekam medis pasien COVID-19 di RS UNS







pada bulan Juni-Agustus tahun 2021. Derajat keparahan COVID-19 merupakan







variabel terikat dan derajat hipertensi merupakan variabel bebas. Analisis







bivariat dilakukan menggunakan uji <i>Chi-Square</i></span>,







<i><span lang="EN-ID">Mann-Whitney</span>, dan Independent sample T-test</i><span lang="EN-ID">. Kemudian uji multivariat dilakukan dengan







menggunakan uji regresi logistik biner.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss="removed"><b><span lang="EN-ID">Hasil</span></b><span lang="EN-ID">:







Didapatkan total 50 subjek </span>yang terdiri dari <span lang="EN-ID">33 subjek </span>dengan gejala sedang <span lang="EN-ID"> dan 17 subjek </span>dengan gejala berat<span lang="EN-ID">. Rerata umur subjek </span>dengan







gejala sedang <span lang="EN-ID">64,88 ± 12,18







tahun dan </span>subjek dengan gejala berat<span lang="EN-ID"> 59,06 ± 11,05 tahun. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa tidak terdapat







hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, usia, komorbid hipertensi,







dibetes mellitus, penyakit kardiovaskular, dan penyakit ginjal dengan derajat







keparahan COVID-19.</span></p><p class="MsoNormal" xss="removed"><b xss=removed><span lang="EN-ID">Kesimpulan:</span></b><span lang="EN-ID" xss=removed>







Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara komorbid hipertensi dengan derajat







keparahan infeksi COVID-19.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Afiya Fathi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0018007
Tahun
:
2024
Judul
:
Hubungan Komorbid Hipertensi terhadap Derajat Keparahan COVID-19