Penggunaan pupuk di Indonesia lebih dominan pupuk anorganik daripada pupuk organik. Pupuk ZA atau Ammonium Sulfat merupakan pupuk anorganik yang mengandung beberapa unsur hara yaitu nitrogen (N) sebesar 21% dan belerang (S) 24% yang berbahan dasar ammonia dan asam sulfat. PT Petrokimia Gresik merupakan perusahaan milik negara dan produsen pupuk terlengkap yang ada di Indonesia yang memproduksi berbagai macam pupuk. Salah satunya memproduksi pupuk ZA. PT Petrokimia Gresik memiliki dua unit pabrik yang memproduksi pupuk ZA, yaitu pabrik ZA I/III yang berlokasi di Departemen Produksi I dan Pabrik pupuk ZA II yang berlokasi di Departemen Produksi III. Kapasitas produksi Pabrik ZA I/III mencapai 610 ton/hari. Sedangkan untuk kapasitas produksi Pabrik ZA II mencapai 547 ton/hari.

Proses netralisasi pembuatan pupuk ZA adalah proses untuk menjadikan pH larutan mendekati netral (pH mendekati 7). Prosees netralisasi dilakukan dengan mereaksikan antara ammonia 99,5?se gas dengan asam sulfat 98,5?se cair pada tekanan atmosfer dan suhu 105˚C - 109˚C dalam saturator hingga menghasilkan ammonium sulfat berbentuk slurry. Setelah melalui netralisasi larutan ammonium sulfat mengalami kristalisasi. Kristal ammonium sulfat mulai terbentuk ketika suhu tinggi pada saturator yang akan menguapkan air mengubah larutan menjadi pekat (saturation) dan membentuk kristal. Kemudian larutan ZA yang terdiri dari 50:50 kristal dan larutan induk masuk kedalam proses penyaringan pada centrifuge separator pada ukuran 30 mesh. Setelah melalui penyaringan kristal ZA masuk ke rotary dryer dengan tujuan menghilangkan kadar H2O <1>

Berdasarkan tahapan tersebut pada kondisi rate produksi  66,67% mampu menghasilkan produksi  pupuk ZA 16,94 ton/jam dan 406,67 ton/hari, sedangkan pada rate  produksi 100%  mampu menghasilkan produksi  pupuk ZA 25,42 ton/jam dan   610 ton/harinya. Pupuk ZA dikemas dalam kantong plastik dengan berat bersih 50 kg tiap karungnya. Pupuk ZA yang dihasilkan memiliki spesifikasi berbentuk kristal seperti gula pasir, berwarna putih (non subsidi) dan merah muda (subsidi). Sebagian ZA yang sudah sesuai spesifikasi langsung dikemas dibagian pengantongan dan hanya sebagian kecil yang produk yang memiliki karakteristik lembab/lembut (offspec) karena adanya permintaan khusus dari konsumen.