Kopi merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi penguat devisa negara di Indonesia. Kabupaten Kulon Progo adalah salah satu kabupaten di Provinisi D.I Yogyakarta yang menjadi penghasil kopi terbesar yang berada di Kecamatan Samigaluh. Jenis tanaman kopi yang banyak tumbuh dan dikembangkan di kecamatan Samigaluh yaitu varian jenis Robusta. Hasil produksi di Kecamtan Samigaluh adalah yang paling banyak diantara empat kecamatan yang lain yaitu sebesar 206,05 ton. Namun, Kecamatan Samigaluh memiliki produktivitas yang rendah. Berdasarkan hal ini, maka tujuan penelitian ini adalah Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dan mengetahui faktor yang paling berpegaruh terhadap produksi kopi robusta di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.Metode dasar penelitian adalah analisis deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian yaitu Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo yang kecamatan di Kulon Progo yang menjadi kecamatan dengan penghasil kopi paling tinggi. Namun, Produktivitas di Kecamatan Samigaluh lebih rendah dibandingkan dengan kecamatan lain di Kulon Progo, sehingga ada faktor-faktor tertentu yang perlu diteliti untuk meningkatkan produksi kopi robusta di daerah tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Responden penelitian ini adalah petani kopi robusta di Kecamatan Samigaluh yang berjumlah 50 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan fungsi produksi Cobb-Douglas untuk menggambarkan hubungan antara input (faktor produksi) dan output (hasil produksi).Hasil penelitian menunjukkan: faktor luas lahan (X1), Jumlah pohon (X2), Pupuk Kandang (X3), dan secara bersama-sama berpengaruh terhadap produksi kopi robusta (Y). Namun, untuk faktor Jumlah Tenaga Kerja (X4) tidak berpengaruh terhadap produksi kopi robusta (Y). Jumlah pohon (X2), Pupuk Kandang (X3) secara individu berpengaruh positif terhadap produksi hasil kopi robusta (Y), sedangkan Luas Lahan (X1) berpengaruh negatif terhadap produksi kopi robusta di Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Faktor paling berpengaruh terhadap produksi kopi robusta (Y) yaitu Jumlah Pohon (X2). Saran untuk petani yaitu tidak perlu menambah atau mengurangi tenaga kerja dikarenakan tidak berpengaruh untuk hasil produksi lebih baik meningkatkan atau mempertahankan jumlah pohon, penggunaan pupuk kandang, dan luas lahan.