Penulis Utama : Galuh Kusumawati Sukarjo
NIM / NIP : K1220034
×

Galuh Kusumawati Sukarjo. K1220034. Pembimbing I: Prof. Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum., C.Ed., CISHR. Pembimbing II: Dr. RR. Elisabeth Nugraheni Eko Wardani, M.Hum. TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN NILAI MORAL PADA FILM GARA GARA WARISAN KARYA MUHADKLY ACHO SERTA PEMANFAATANNYA DALAM MATERI DRAMA DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024

            Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis dan mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif yang terdapat pada film Gara Gara Warisan Karya Muhadkly Acho, (2) mendeskripsikan nilai moral yang terkandung dalam film Gara Gara Warisan Karya Muhadkly Acho, serta (3) mendeskripsikan pemanfaatan film Gara Gara Warisan dalam Pembelajaran Materi Drama kelas XI di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi dokumen berupa film Gara Gara Warisan dan informannya yakni satu guru bahasa Indonesia dan tiga siswa kelas XI. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan simak catat dan wawancara. Sementara itu, teknik uji validitas data adalah triangulasi teori dan sumber data. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data adalah analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, penelitian ini ditemukan lima puluh data dari kesepuluh bentuk tindak tutur ekspresif dalam film Gara Gara Warisan. Tindak tutur terbanyak ditemukan pada bentuk memberikan pujian yakni sejumlah sebelas data dan menyindir dua belas data. Sedangkan data yang tidak ditemukan yakni mengucapkan bela sungkawa. Kedua, nilai moral yang ditemukan yakni wujud hubungan individu dengan diri sendiri, hubungan individu dengan manusia lain, hubungan invidu dengan Tuhan, empati, nurani, kontrol diri, rasa hormat, kebaikan hati, toleransi, dan keadilan. Ketiga, pemanfaatannya dalam materi drama di Sekolah Menengah Atas yakni tindak tutur ekspresif dalam film dapat dijadikan contoh berkomunikasi sesuai dengan fungsinya. Apabila dalam materi drama melalui tindak tutur ekspresif yang disampaikan para tokoh dapat dijadikan contoh peserta didik saat berlatih penghayatan suatu cerita pada pentas drama dan melalui film peserta didik dapat mengidentifikasi unsur pembangunnya. Kemudian nilai moral yang terkandung dapat dijadikan contoh berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi berdasarakan tindak tutur ekspresif dan nilai moral dalam film Gara Gara Warisan dapat dijadikan bahan ajar materi drama.