×
Muhammad Fariz. V0721059. Sistem Informasi Manajemen Pelatihan GMP (Good Manufacturing Practices) Bagi Karyawan PT Konimex. Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, 2024.
GMP (Good Manufacturing Practices) menjadi pedoman untuk bagaimana memproduksi pangan sesuai dengan persyaratan keamanan pangan yang ditetapkan agar menghasilkan produk yang memenuhi permintaan konsumen. PT Konimex adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang produksi obat-obatan, makanan dan natural produk sehingga untuk memenuhi persyaratan keamanan pangan diperlukan pelatihan GMP. Pelatihan GMP merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan Manufaktur PT Konimex untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar mutu dan jaminan keamanan pangan. Penerapan GMP (Good Manufacturing Practices) yang efektif dapat terwujud apabila sistem GMP yang diterapkan dengan pengetahuan dan keterampilan dari sumber daya manusia dapat dijalankan secara bersamaan dengan baik. Untuk memastikan program pelatihan GMP berjalan efektif dan efisien diperlukan manajemen pelatihan. Tujuan dari adanya pengamatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem informasi manajemen pelatihan GMP dan mengidentifikasi kendala dalam sistem informasi manajemen pelatihan GMP bagi karyawan Manufaktur PT Konimex. Pengamatan ini menggunakan jenis pengamatan observasi berperan, yaitu dengan turut serta melakukan kegiatan manajemen pelatihan GMP dan mengumpulkan data atau keterangan selama melakukan pengamatan secara langsung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada pelaksanaannya, kegiatan manajemen pelatihan GMP terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta didukung dengan adanya sistem informasi manajemen yaitu melalui HRIS (Human Resource Information System) untuk melakukan proses pencatatan dan penyimpanan data pelatihan GMP. Hasil dari pengamatan ini yaitu mengenai bagaimana proses kegiatan manajemen pelatihan GMP. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaanya seperti kesulitan mencari ruangan sesuai kapasitas peserta, tampilan kolom input HRIS terlalu kecil, dan formulir daftar hadir masih manual.