Film merupakan alat untuk penyampaian sebuah pesan kepada khalayak melalui media cerita. Layanan streaming di Indonesia sendiri sangat membantu masyarakat, contohnya adalah Netflix. Film Indonesia sering mengangkat isu diskriminasi untuk menarik perhatian bagi para penonton. Seperti Film “Gadis Kretek” yang menyoroti bentuk perlawanan diskriminasi berdasarkan suka tidak suka terhadap profesi. Peneliti ingin menganalisis mengenai pesan perlawanan diskriminasi profesi yang tersampaikan dalam film Gadis Kretek dengan menggunakan analisis wacana kritis karena film ini tidak hanya menyajikan kisah yang menarik tetapi juga mencerminkan dinamika sosial, budaya, dan ekonomi di Indonesia. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui representasi pesan perlawanan terhadap diskriminasi profesi dalam tayangan Netflix film Gadis Kretek. 

Dalam media massa terdapat jenis media yang biasa digunakan oleh sejumlah komunikator untuk melakukan proses komunikasi massa, jenis media massa ini biasa disebut film. Menurut Effendy (2003:209) film merupakan medium komunikasi massa yang ampuh, bukan saja untuk hiburan, tetapi untuk penerangan dan pendidikan. Dalam pendidikan saat ini film dapat digunakan sebagai alat pembantu guna memberikan penjelasan.

Jenis penelitian pada penelitian ini yaitu, deskriptif kualitatif, pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data primer berasal dari film “Gadis Kretek”, sedangkan sumber data sekunder berasal dari literatur. Untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, pengamatan film yang didapatkan melalui potongan scene/adegan film. Kemudian data akan dianalisis menggunakan analisis wacana kritis model Norman Fairclough.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film “Gadis Kretek” menggambarkan perlawanan terhadap Dasiyah dan Suradja terkait diskriminasi profesi. Wacana perlawanan ditampilkan melalui adegan, dialog, tindakan, sikap, atau ekspresi dari masing-masing karakter. Kemudian, terdapat 4 representasi pesan perlawanan pada film “Gadis Kretek” yaitu 1) perlawanan terbuka; 2)perlawanan agresif; 3) perlawanan defensive; dan 4)perlawanan tersembunyi.