Penulis Utama | : | Bondan Kartika Pradipta |
NIM / NIP | : | S942208004 |
Kolom adalah elemen struktural vertikal yang menyalurkan beban dari bangunan ke pondasi dan harus menahan beban lentur, geser, aksial, dan torsi. Untuk meningkatkan kapasitas aksial, tulangan sengkang digunakan untuk menahan beton inti dan gaya lateral akibat beban aksial. Tulangan sengkang sangat penting karena mencegah keruntuhan tiba-tiba pada kolom.
Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa rasio volumetrik mempengaruhi kekuatan dan daktilitas beton. Rasio volumetrik adalah perbandingan volume tulangan sengkang dalam satu kolom terhadap volume beton inti. Rasio yang lebih tinggi meningkatkan kedua variabel tersebut, sedangkan rasio rendah menyebabkan beton menjadi getas dan kehilangan kekuatan dengan cepat setelah beban puncak. Rasio volumetrik yang terlalu tinggi dapat menyebabkan keruntuhan beton sebelum tulangan sengkang mencapai leleh. Penelitian ini menyelidiki perilaku beton inti dalam kolom bertulang yang menggunakan baja pelat strip dan sengkang konvensional sebagai pengekang. Tiga belas kolom beton bertulang berdimensi 13x13x85 cm diuji hingga runtuh, dengan fokus pada jenis tulangan sengkang dengan jarak 15 cm dan selimut beton 1 cm. Terdapat tiga kolom untuk setiap jenis tulangan dan satu tanpa tulangan sebagai referensi. Tulangan konvensional adalah baja ulir 10 mm, sedangkan pelat strip berukuran 3x25 mm, 3x30 mm, dan 4x25 mm. Tulangan longitudinal sebagai pengikat menggunakan baja polos 6 mm. Kuat tekan beton yang digunakan adalah 23,9 MPa dari enam uji silinder. Evaluasi meliputi pemendekan kolom, beban puncak, tegangan, dan perbandingan kuat tekan teoritis dengan aktual.
Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan tulangan sengkang pelat strip pada
kolom beton bertulang meningkatkan daktilitas secara signifikan dan meningkatkan
kapasitas aksial walaupun tidak signifikan. Kolom konvensional mencapai beban
puncak dan tegangan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan kolom pelat strip.
Regangan pada tulangan longitudinal dan beton inti berbeda, tetapi tidak
signifikan. Kolom dengan sengkang pelat strip 3x30 mm menunjukkan regangan pada
tulangan longitudinal terbesar, menunjukkan daktilitas yang lebih baik.
Sebaliknya, kolom konvensional memiliki regangan sengkang terbesar dan kekuatan
kekangan terbaik. Kolom konvensional juga memiliki pemendekan kolom yang lebih
kecil, sedangkan kolom pelat strip 3x30 mm lebih daktil. Hasil perhitungan kuat
tekan beton terkekang menunjukkan perbedaan dengan nilai aktual, namun semakin
besar rasio volumetrik, semakin tinggi kuat tekan beton terkekang, menunjukkan
bahwa rasio volumetrik yang lebih tinggi meningkatkan kuat tekan beton
terkekang. Kolom sengkang pelat strip mengalami lebih banyak retakan
dikarenakan mampu mendistribusikan beban secara merata, serta menyediakan
perkuatan tambahan pada sisi-sisi kolom, sehingga mengurangi luas permukaan
kolom yang hanya diperkuat beton. Semua kolom mengalami pola keruntuhan serupa,
dimulai dengan lepasnya ikatan tulangan sengkang yang menyebabkan tekuknya
tulangan longitudinal dan keruntuhan beton.
Penulis Utama | : | Bondan Kartika Pradipta |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S942208004 |
Tahun | : | 2024 |
Judul | : | PENGARUH KEKANGAN SENGKANG DARI BAJA PELAT STRIP TERHADAP KAPASITAS AKSIAL KOLOM AKIBAT BEBAN AKSIAL KONSENTRIS |
Edisi | : | |
Imprint | : | Kota Surakarta - Fak. Teknik - 2024 |
Program Studi | : | S-2 Teknik Sipil |
Kolasi | : | |
Sumber | : | |
Kata Kunci | : | Baja Pelat Strip, Kapasitas Aksial, Tulangan Sengkang, Kinerja Kuat Tekan, Kolom Beton Bertulang |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | http://10.34910/MCE.133.4 |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. techn. Ir. Sholihin As’ad, M. T. 2. Muhammad Yani Bhayusukma, S. T., M. T., Ph. D. |
Penguji | : |
1. Dr. Eng. Halwan Alfisa Saifullah, S.T., M. T. 2. Dr. Endah Safitri, S. T., M. T. |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|---|---|
Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |