×
Permintaan
atau konsumsi sayuran caisim di Indonesia setiap tahunnya meningkat namun tidak
diimbangi dengan produksi yang meningkat pula. Selain itu, komoditas sayuran
organik juga menjadi komoditas teratas yang paling banyak dicari konsumen.
Dengan demikian, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal sayuran organik
terutama caisim maka dilakukan kegiatan tugas akhir dengan judul “Pemanfaatan Plant
Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) pada Budidaya Tanaman Caisim (Brassica
juncea L.) secara Konvensional”. Budidaya caisim dilaksanakan di Dk Bunder
RT 001 RW 003, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa
Tengah 57352 dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan keahlian mahasiswa dalam
proses budidaya caisim secara konvensional serta mengkaji strategi pemasaran
dan analisis usahatani budidaya caisim. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu
praktik langsung dan pengumpulan data (studi pustaka, observasi, dan
dokumentasi). Kegiatan budidaya caisim mencakup persiapan media tanam,
penyemaian, pembuatan pupuk PGPR, pindah tanam ke polybag, pemeliharaan
(meliputi penyiraman, penyulaman, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit,
pemupukan susulan), panen, dan pascapanen. Setelah proses budidaya caisim selesai, dilanjutkan
proses pemasaran dengan menganalisis STP (Segmentasi, Targeting, Positioning)
dan bauran pemasaran berupa 7P (product, price, place, promotion, process, people,
dan physical evidence). Pemasaran produk nutri_morg dilakukan
secara secara offline dengan pemasaran langsung dari mulut ke mulut (word
of mouth) dan pemasaran online dengan membuat status di WhatsApp,
dan membuat status & postingan di Instagram @nutri_morg. Kegiatan terakhir yaitu analisis usahatani
yang terdiri dari perhitungan biaya variabel, biaya tetap, biaya total, HPP dan
HJP, penerimaan, keuntungan, R/C Rasio, B/C Rasio, hingga BEP (Titik Impas).
Usaha untuk produk nutri_morg ini dinyatakan efisien, layak, dan menguntungkan
untuk dijalankan karena nilai R/C rasio >1 yaitu sebesar 1,59 dan B/C rasio
>0 yaitu sebesar 0,59.