Sebagai wilayah yang sangat rentan terhadap aktivitas seismik, Indonesia menghadapi risiko signifikan terkait bencana gempa bumi. Situasi ini memerlukan tindakan proaktif untuk mempersiapkan masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah, menghadapi potensi bencana. Memanfaatkan fitur teknologi augmented reality (AR) yang interaktif dan imersif, penelitian ini mengusulkan pengembangan dan implementasi poster AR yang dirancang khusus untuk pendidikan mitigasi gempa bumi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif yang meliputi wawancara terstrukur, wawancara terbuka, kuesioner, studi pustaka, dan dokumen untuk mengevaluasi efektivitas poster AR dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai risiko gempa bumi, strategi kesiapsiagaan, dan prosedur operasional standar yang harus dijalankan. Selain itu, faktor kontekstual yang unik dalam lingkungan sosio-kultural Surakarta juga dipertimbangkan dalam desain dan penyebaran poster AR untuk memastikan relevansi dengan target audiens. Temuan penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang penggunaan teknologi AR sebagai alat inovatif untuk pendidikan bencana di tingkat sekolah menengah pertama, khususnya di daerah rawan gempa seperti Indonesia.