×<p>Penelitian ini membahas mengenai Komunitas Syekhermania di Surakarta 2009-2022. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah latar belakang berdirinya komunitas Syekhermania di Surakarta?, (2) bagaimanakah bentuk kegiatan dan perkembangan jaringan komunitas Syekhermania di Surakarta dan sekitarnya tahun 2009 hingga tahun 2022?, (3) apakah strategi kegiatan yang dilakukan komunitas Syekhermania selama masa pandemi covid-19?. </p><p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang berdirinya Komunitas Syekhermania di Surakarta, (2) mengetahui bentuk kegiatan dan perkembangan Komunitas Syekhermania di Surakarta tahun 2009 hingga tahun 2022, (3) Menguraikan strategi kegiatan Komunitas Syekhermania agar dapat bertahan selama masa pandemi covid-19.</p><p>Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari (1) tahapan heuristik untuk mencari sumber data. Pada tahap heuristik diperoleh data dari surat kabar sejaman yaitu Harian Solo Pos dan majalah sejaman yaitu Majalah Langitan. Penelitian ini menggunakan wawancara narasumber sebagai sumber data utama dengan mewawancarai ketua Komunitas Syekhermania dan anggota Komunitas Syekhermania. (2) Kritik sumber untuk memilah sumber data yang diperoleh. (3) Interpretasi untuk menganalisis data. (4) Historiografi yaitu tahap menuliskan sejarah dengan menyajikan fakta dalam bentuk tulisan.</p><p>Hasil penelitian ini menjelaskan Komunitas Syekhermania di Surakarta 2009-2022. (1) Latar belakang berdirinya Komunitas Syekhermania di Surakarta dipengaruhi oleh naiknya popularitas dakwah Habib Syech dan berdirinya Majelis Taklim dan Sholawat Ahbaabul Musthofa. Komunitas Syekhermania dibentuk sebagai komunitas penggemar yang menjadi pendukung kegiatan dakwah Habib Syech (2) Kegiatan Komunitas Syekhermania di Surakarta bergerak pada bidang sosial keagamaan dengan menjadi pendukung kegiatan dakwah Habib Syech serta popularitas komunitas ini mempengaruhi terbentuknya jaringan komunitas baru di luar kota Surakarta. Kegiatan mereka memiliki dampak secara sosial dan ekonomi terhadap masyarakat di sekitar tempat mereka melakukan suatu kegiatan (3) Pada masa pandemi covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 sampai tahun 2022 menyebabkan kegiatan normal Komunitas Syekhermania terganggu. Strategi kegiatan baru dibuat sebagai salah satu cara mempertahankan eksistensi komunitas Syekhermania di tengah situasi pandemi covid-19.</p><p>Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa fenomena keberadaaan Komunitas Syekhermania merupakan salah satu bentuk dari keberhasilan dakwah Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf di Surakarta. Komunitas Syekhermania berhasil memperkenalkan sholawat sebagai kegiatan yang menyenangkan. Pandemi covid-19 yang terjadi di Surakarta dan seluruh Indonesia tidak menghalangi Komunitas Syekhermania untuk tetap bisa berkegiatan dan bersosialisasi dengan sesama anggota komunitas dan berinteraksi dengan Habib Syech.</p>