Tugas akhir ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman terkait pengembangan produk dari segi legalitas dan daya jual pada UMKM Carita Turi. Pada penelitian ini terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan pada UMKM Carita Turi seperti belum memiliki legalitas produk, termasuk izin PIRT. Selain itu, produk yang mereka hasilkan belum cukup memiliki daya jual lebih. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, peneliti menawarkan alternatif solusi yaitu dengan mengembangkan produk yang dilakukan dengan pendaftaran PIRT dan melakukan pengembangan produk pada varian rasa dan kemasan. 

Pendaftaran PIRT dilakukan dengan pendampingan peneliti pada Mal Pelayanan Publik, Kabupaten Karanganyar. Pengembangan produk varian rasa dilakukan dengan memilih varian rasa yang dapat dikembangkan secara optimal pada produk UMKM Carita Turi. Pengembangan produk pada kemasan dilakukan dengan mengubah dari kemasan yang sederhana menjadi kemasan yang memiliki desain dan informasi produk. 

Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pengembangan varian rasa produk, pengembangan kemasan produk, edukasi pentingnya PIRT, dan pendaftaran PIRT UMKM Carita Turi. Dalam pelaksanaannya dibutuhkan pendampingan secara rutin kepada UMKM Carita Turi agar mendapat hasil yang maksimal. Dampak dari adanya pengembangan produk yang dilakukan yaitu kenaikan total penjualan UMKM Carita Turi. 

Namun, masih ada keterbatasan pada penelitian ini sehingga terdapat beberapa saran bagi peneliti selanjutnya untuk mempelajari secara mendalam tentang UMKM, produk yang dihasilkan, dan melakukan estimasi proses dari pengembangan produk sehingga kegiatan lebih tersusun dan terencana. Selain itu, diharapkan UMKM yang tergabung dalam Carita Turi dapat melakukan pengembangan produk secara kontinu sehingga dapat bersaing di pasar.

Kata kunci: pengembangan, produk, UMKM, PIRT