May Linda Putri Azzahra. K7120163. Pembimbing I: Dr. Kartika Chrysti Suryandari. M.Si. Pembimbing II: Drs. Muh Chamdani, M.Pd. PENERAPAN PEMBELAJARAN DIFERENSIASI MELALUI MODEL VIZUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS III SD NEGERI 4 BUMIREJO. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli. 2024.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Vizualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) dengan pembelajaran diferensiasi dalam meningkatkan kemampuan problem solving pada pembelajaran IPS siswa kelas III SD Negeri 4 Bumirejo, (2) meningkatkan kemampuan problem solving pada pembelajaran IPS siswa kelas III SD Negeri 4 Bumirejo melalui penerapan model Vizualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) dengan pembelajaran diferensiasi, (3) mendeskripsikan respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Vizualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) dengan pembelajaran diferensiasi pada pembelajaran IPS siswa kelas III SD Negeri 4 Bumirejo. 

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian terdiri dari guru kelas III dan siswa kelas III SD Negeri 4 Bumirejo. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan tes tertulis. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. 

Hasil penelitian menyatakan bahwa : (1) Implementasi model pembelajaran Visual, Auditory, Kinesthetic (VAK) dilakukan dengan pembelajaran diferensiasi melalui langkah-langkah : (a) persiapan model vak dengan pembelajaran diferensiasi, (b) penyampaian model vak dengan pembelajaran diferensiasi, (c) pelatihan model vak dengan pembelajaran diferensiasi, dan (d) penampilan hasil model vak dengan pembelajaran diferensiasi. (2) Penerapan model pembelajaran Visual, Auditory, Kinesthetic (VAK) dengan pembelajaran diferensiasi  dapat meningkatkan kemampuan problem solving pada pembelajran IPS siswa kelas III, dibuktikan dengan rata-rata presentase nilai observasi VAK siklus I = 81,45% , siklus II = 86,04% , dan siklus III = 91,25%  dan presentase nilai postest problem solving siklus I = 80,33% , siklus II = 85,42%, dan siklus III = 89,21%. (3) Respon siswa pada penerapan model pembelajaran Visual, Auditory, Kinesthetic (VAK) dengan pembelajaran diferensiasi  menunjukkan respon yang positif. Respon positif siswa ditunjukkan dengan adanya hasil angket pada setiap siklusnya sehingga dapat disimpulkan siswa aktif dan antusias dalam kegiatan pembelajaran. 

Peneliti menyimpulkan bahwa penerapan pembelajaran diferensiasi melalui model Vizualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) dapat meningkat kemampuan problem solving pada pembelajaran IPS siswa kelas III SD Negeri 4 Bumirejo.