Penulis Utama | : | Achmad Surya Winata |
NIM / NIP | : | V2921002 |
Kopi merupakan minuman yang terbuat dari biji kopi yang melalui proses
pemanggangan. Dalam proses pemanggangan,
kopi mengalami perubahan mulai dari
hijau menjadi coklat,
kemudian menjadi hitam. Pada proses pemanggangan kopi masih ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti
mesin pemanggang dengan ukuran besar dan peralatan penunjang yang masih
terbatas. Seiring perkembangan teknologi mendorong untuk merancang mesin
pemanggang kopi yang kompak, sehingga mudah dibawa. Mesin ini dibuat dengan
kapasitas kopi maksimum 250 gram dan dilengkapi dengan sistem operasi otomatis
berbasis ESP-32 yang memanfaatkan motor DC 30 watt dengan kecepatan putar 53
rpm sebagai penggerak utamanya. Sistem transmisi yang digunakan untuk
meneruskan putaran motor DC ke poros adalah coupling. Perencanaan poros
penting untuk menentukan ukuran diameter poros yang akan dipakai dalam mesin
pemanggang kopi portabel. Penetapan diameter poros ini bertujuan untuk
memastikan bahwa poros mampu menahan beban saat mesin beroperasi. Putaran akhir
pada poros sebesar 53 rpm dengan momen puntir yang diterima poros sebesar 5400 Nmm. Berdasarkan hasil perencanaan diameter poros yang digunakan adalah 12 mm
dengan diameter minimum poros 11,7 mm.