Kemajuan teknologi dan globalisasi menjadi faktor pendorong meningkatnya pertumbuhan industri dan sarana transportasi. Hal ini diikuti oleh peningkatan penggunaan bahan bakar minyak yang meningkatkan kadar gas karbon dioksida di bumi. Banyaknya pengguna kendaraan bermotor menunjukkan bahwa perilaku ramah lingkungan dalam hal transportasi belum banyak diterapkan oleh generasi saat ini. Bus sebagai transportasi publik mampu memberikan pengaruh terhadap pengurangan emisi karbon yang dihasilkan kendaraan pribadi. Kehadiran BST di Surakarta merupakan perwujudan pelayanan publik pemerintah Kota Surakarta dalam menyediakan transportasi umum. Namun fasilitas ini belum mampu meningkatkan minat dari generasi Z, baik sebagai pengguna transportasi umum maupun kepedulian terhadap lingkungan. Penelitian ini menggunakan model ADDIE untuk menciptakan media kampanye berupa animasi guna sarana edukasi sekaligus mendorong generasi muda untuk turut andil dalam menyelamatkan bumi dari dampak negatif transportasi terhadap lingkungan. Pendekatan melalui animasi ini merupakan upaya pendekatan dari sisi gaya hidup generasi Z yang akrab dengan teknologi dan social media. Media ini tentunya tidak dapat secara optimal berperan dalam upaya menarik minat terhadap transportasi umum serta meningkatkan kepedulian lingkungan secara signifikan, namun perlu adanya media-media lain yang mendukung serta regulasi dan pendekatan lain dari pemerintah kota Surakarta.