Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja belanja BLUD Puskesmas di Kabupaten Karanganyar tahun 2021-2023, dilihat dari rasio efektivitas, aktivitas dan efisiensi belanja. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA) serta laporan keuangan pendukung. Hasil analisis rasio efektivitas belanja operasional sebesar 82,87% cukup efektif, belanja modal sebesar 74,22% kurang efektif. Terdapat beberapa Puskesmas dengan rasio efektivitas rendah akibat perencanaan kurang optimal, salah input anggaran dan lainnya. Rasio aktivitas belanja menunjukkan proporsi belanja operasional sebesar 92,76% dan belanja modal sebesar 7,24%. Tren belanja operasional mengalami kenaikan setiap tahun. Hasil rasio efisiensi sebesar 47,72% sangat efisien. Berdasarkan hasil penelitian, penulis merekomendasikan BLUD Puskesmas dapat memperbaiki kekurangan dalam efektivitas belanja dengan memperbaiki perencanaan, melakukan pengecekan anggaran dan selanjutnya dapat mempertahankan efisiensi belanja kedepannya. Rekomendasi selanjutnya yaitu tim pengawas BLUD dapat melakukan pengawasan dan evaluasi berkala terhadap belanja operasional Puskesmas.