×
Penelitian pengembangkan modul pembelajaran kimia berbasis integrasi sains dan Al-Qur’an bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan modul berdasarkan penilaian ahli materi, ahli bahasa, ahli media, ahli tafsir Al-Qur’an dan ahli keterpaduan ;(2) respon siswa terhadap modul pembelajaran; (3) efektivitas peggunaan media tersebut untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Populasi penelitian adalah siswa kelas X MIPA SMA Muhammadiyah Pontren Imam Syuhodo. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian pada uji coba lapangan terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan media modul pembelajaran kimia berbasis integrasi sains dan Al-Qur’an yang dikembangkan dan kelas kontrol tidak diberikan perlakuan tersebut. Materi yang diajarkan dalam penelitian adalah materi stoikiometri. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) modul pembelajaran yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian ahli materi, bahasa, media, tafsir, dan keterpaduan memperoleh skor penilaian dengan kriteria “sangat layak” dengan persentase rata-rata semua aspek adalah 90,25%; (2) respon siswa terhadap modul pembelajaran kimia berbasis integrasi sains dan Al-Qur’an materi stoikiometri “sangat baik”. Hal ini didasarkan perhitungan rata-rata skor seluruh respon siswa yang diperoleh yaitu sebesar 89,7%; (3) modul pembelajaran kimia berbasis integrasi sains dan Al-Qur’an materi stoikiometri efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini didasarkan pada rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol serta pada uji indenpent sample T-Test didapatkan nilai Sig. (2-Tailed) sebesar 0,006 (<0>