Perubahan iklim saat ini menjadi isu yang mendapat perhatian lebih dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Indonesia berupaya menangani perubahan iklim dengan berbagai kebijakan, salah satunya dengan mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan khususnya kendaraan listrik berbasis baterai. Penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai juga sebagai jawaban dari masalah polusi udara yang diakibatkan oleh emisi gas buang kendaraan berbahan bakar minyak, yang mana hal ini akan mengurangi percepatan perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kebijakan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai yang saat ini sedang dalam tahap implementasi sehingga analisis kebijakan ini dilakukan pada proses pemantauan atau monitoring. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran dan informasi kepada pembuat kebijakan guna melakukan penyesuaian kebijakan sesuai harapan masyarakat atas responnya terhadap media online. Analisis kebijakan dalam penelitian ini menggunakan prosedur analisis kebijakan publik yang dikemukakan oleh William N. Dunn, khususnya pada prosedur pemantauan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis jaringan wacana atau discourse network analysis (DNA) yang diambil dari media online Katadata.co.id dan Kontan.co.id. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data crawling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar aktor yang terjaring setuju dan mendukung komitmen penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. Selain itu, penelitian ini menunjukan bahwa konsep dalam pemantauan analisis kebijakan yang paling banyak dinarasikan dalam media online, yaitu Konsep Kepatuhan (Compliance).