ABSTRAK

Deva Fitriana Choirun Nisa. K4320019. Pembimbing I: Dr. Puguh Karyanto, S.Si.,M.Si., Ph.D. Pembimbing II: Dr. Slamet Santosa, M.Si. PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS RISET PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TAKSONOMI DAN BIOSISTEMATIKA SISWA FASE E. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Penelitian ini terkait penyediaan modul ajar konsep taksonomi dan biosistematika untuk memfasilitasi literasi siswa terhadap konsep biosistematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan, kepraktisan modul ajar berbasis riset pada materi klasifikasi makhluk hidup guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep taksonomi dan biosistematika, khususnya pada kelas X fase E SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian mixed-method dengan model R&D dan metode pengembangan ADDIE yang dimodifikasi tanpa adanya tahap implementation. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data primer melalui observasi, wawancara, studi dokumen, penyebaran angket, dan tes. Teknik uji validitas data primer menggunakan triangulasi sumber data, expert judgement, triangulasi member check, serta data primer berupa hasil tes divaliditas dengan uji Rasch guna mengetahui kemampuan awal siswa dan kelayakan produk instrumen penelitian. Teknik analisis data kualitatif berupa hasil wawancara, analisis dokumen, analisis onten kurikulum, umpan balik validator dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Teknik analisis data kuantitatif berupa hasil angket uji keterbacaan, hasil angket kelayakan produk, dan hasil angket kepraktikalitas modul menggunakan kriteria summated rating scale. Teknik analisis data kuantitatif hasil tes menggunakan uji validitas dan reliabilitas pemodelan Rasch dengan software ministep. Hasil penelitian menunjukkan modul ajar yang dikembangkan mampu mengakomodasi kemampuan pemahaman peserta didik pada konsep taksonomi dan biosistematika. Pengakomodasian direalisasikan dengan penyajikan aktivitas pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif dalam menemukan pengetahuan baru dan menyampaikan gagasan dari materi hasil riset yang disajikan. Modul ajar menyajikan pengetahuan baru berupa konsep taksonomi dan biosistematika melalui data filogenetik serta data molekuler. Modul ajar berbasis riset yang dikembangkan dinyatakan layak, praktis, dan efektif. Tingkat pemahaman peserta didik dilihat dengan peningkatan hasil belajar atau nilai post-test peserta didik. Tingkat kelayakan produk dilihat pada hasil validasi modul ajar, materi, dan media e-modul dengan kategori layak. Tingkat praktikalitas dari hasil uji respon guru dan peserta didik dengan kategori praktis. Tingkat keefektifan skala kecil dari nilai n-gain sebesar 58,8% termasuk kriteria efektif.