Perkembangan teknologi dalam dunia bisnis mengharuskan perusahaan yang berkecimpung di dalamnya mampu menghadapi persaingan yang semakin hari semakin ketat, salah satunya dengan upaya dan strategi pemasaran. Sistem pemasaran langsung merupakan salah satu strategi komunikasi pemasaran yang sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam rangka mendekatkan diri pada konsumennya. Permasalahan pada bagian pemasaran Fitacademy adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran calon konsumen terkait Fitacademy, yang mengakibatkan kurangnya pemahaman tentang nilai tambah yang ditawarkan oleh Fitacademy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi direct marketing Fitacademy dalam pengenalan layanan dan memperluas jangkauan pasar serta mengetahui peluang dan tantangannya.

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan metode triangulasi. Objek penelitian ini adalah penerapan strategi direct marketing Fitacademy. Data yang digunakan berasal dari data primer dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan observasi serta data sekunder melalui studi pustaka.

Hasil penelitian menunjukkan penerapan strategi direct marketing dapat digunakan dalam pengenalan layanan dan perluasan jangkauan pasar. Fitacademy menerapkan 8 bentuk direct marketing yang mempunyai tantangan dan peluang masing-masing. Bentuk direct marketing yang digunakan yaitu tatap muka (face to face selling), direct mail marketing, katalog, telemarketing, pemasaran televisi respons langsung, pemasaran kios, teknologi digital baru, dan pemasaran online. 

Penerapan strategi direct marketing dapat digunakan untuk pengenalan layanan, meningkatkan brand awareness, memperluas jangkauan pasar dan manarik engagement konsumen. Dalam pemasaran perlu memahami kebutuhan konsumen, memberikan kejelasan informasi mengenai layanan beserta harganya dan penawaran yang diberikan. Penting bagi perusahaan untuk merekrut SDM marketing yang memiliki skill komunikasi, persuasi dan negosiasi agar dapat menerapkan direct marketing dengan baik.