Pokeweed (Phytolacca americana) merupakan tanaman herbal yang termasuk dalam keluarga Phytolaccaceae. Budidaya pokeweed masih jarang dilakukan karena dianggap sebagai tumbuhan liar. Pemberian unsur hara makro NPK 13-13-24 yang tinggi kalium, mikro Fe 6%, dan penggunaan naungan mampu memodifikasi perbaikan ekologi tanaman pokeweed. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis NPK 13-13-24 dan konsentrasi Fe 6% yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil pokeweed di bawah naungan, mendapatkan dosis NPK 13-13-24 yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil pokeweed di bawah naungan, serta mendapatkan konsentrasi Fe 6% yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil pokeweed di bawah naungan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis NPK 13-13-24 (1,5 dan 3 g tanaman-1) dan faktor kedua adalah konsentrasi Fe 6% (0, 50, dan 100 ppm). Analisis data dilakukan dengan ANOVA (Analysis of Variance) dan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada tingkat galat 5%. Hasil penelitian menunjukkan pada dosis NPK 13-13-24 3 g tanaman-1, peningkatan konsentrasi Fe 6P ppm mengakibatkan kenaikan pada bobot dan volume umbi namun pada peningkatan konsentrasi 100 ppm mengakibatkan penurunan pada bobot dan volume umbi. Perlakuan NPK 13-13-24 dosis 1,5 g tanaman-1 memberikan pertumbuhan lebih baik pada jumlah stomata daun permukaan atas, sedangkan NPK 13-13-24 dosis 3 g tanaman-1 memberikan pertumbuhan lebih baik pada luas stomata daun permukaan atas. Perlakuan Fe 6% konsentrasi 100 ppm memberikan pertumbuhan lebih baik pada jumlah daun 12 MST dan jumlah stomata daun permukaan atas.