Penulis Utama : Wisnu Prasetyo Aji
NIM / NIP : H0720171
× <p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Bawang merah merupakan komoditas hortikultura  yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Permintaan bawang merah di Indonesia cenderung meningkat setiap tahun, namun produksi semakin menurun. Salah satu solusi mengatasi hal tersebut adalah dengan budidaya bawang merah menggunakan biji <i>True Seed Shallot</i> (TSS) sebagai bahan tanam. <a name="_Hlk168431611">Bawang merah untuk menghasilkan TSS memerlukan upaya antara lain penambahan hara organik dan zat pengatur tumbuh (ZPT). Unsur hara berupa pupuk organik dan ZPT alami perlu pertimbangan dosis dan konsentrasi untuk memperoleh hasil optimal terutama pembungaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh jenis pupuk organik dan ZPT alami yang dapat meningkatkan pembungaan bawang merah.</a> Penelitian berupa percobaan  di lahan budidaya berupa dataran rendah (119 mdpl) dengan jenis tanah grumusol dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2023. Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu jenis pupuk (tanpa pupuk, pupuk kascing, dan pupuk organik cair urine kelinci). Faktor kedua yaitu jenis ZPT alami (Tanpa ZPT, ekstrak tauge, dan air kelapa). Peubah yang diamati yaitu umur berbunga, jumlah bunga per tangkai, jumlah bunga per 0,75m<sup>2</sup>, jumlah tangkai bunga per rumpun, jumlah biji per 0,75m<sup>2</sup>, jumlah biji per rumpun, jumlah biji per 0,75m<sup>2</sup>, bobot biji per rumpun, bobot biji per 0,75m<sup>2</sup>, bobot umbi berbunga, bobot umbi tak berbunga, bobot bunga per rumpun, bobot bunga per 0,75m2. Data dianalisis ragam dengan uji F taraf kepercayaan 95% dilanjutkan dengan DMRT taraf kepercayaan 95% untuk membandingkan respon antar perlakuan, dan menggunakan korelasi untuk menguji hubungan antar variabel. Bawang merah bima brebes menghasilkan tangkai bunga sebanyak 2 tangkai per 0,75m<sup>2</sup> (25 tanaman) pada umur 33 HST. Setiap tangkai menghasilkan 163-301 biji, seberat 0,78-1,77 gram. Semua perlakuan (pupuk dan ZPT) tidak mempengaruhi pembungaan.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama : Wisnu Prasetyo Aji
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0720171
Tahun : 2024
Judul : Pengaruh Pemberian Jenis Pupuk Organik dan ZPT Alami Terhadap Pembungaan Bawang Merah (Allium cepa L. var Aggregatum Group) Kultivar Bima Brebes
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2024
Program Studi : S-1 Agroteknologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : air kelapa; dataran rendah; ekstrak tauge; musim kemarau; urine kelinci
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Eddy Triharyanto, M.P.
2. Prof. Dr. Ir. Djoko Purnomo, M.P.
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.