Faizun Wildan Alfarobbi. K6420023. Pembimbing I: Dr. Triana Rejekiningsih, SH., K.N., M.Pd. Pembimbing II: Raharjo, S.Pd., M.Sc. CIVIC PARTICIPATION PEMILIH GOLONGAN MUDA PADA PEMILU 2024 DI DESA TANJUNG, KECAMATAN KALIDAWIR, KABUPATEN TULUNGAGUNG. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bentuk partisipasi politik pemilih golongan muda Desa Tanjung, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung pada pemilu 2024, (2) mengetahui tingkatan partisipasi politik pemilih golongan muda Desa Tanjung, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung pada pemilu 2024, (3) mengidentifikasi apa faktor pendorong partisipasi politik pemilih golongan muda Desa Tanjung, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung pada pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sample. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Keabsahan data diuji dengan teknik uji validitas triangulasi sumber dan metode. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis interaktif. Simpulan dari penelitian ini sebagai berikut. (1) bentuk partisipasi politik yang dilakukan oleh pemilih golongan muda Desa Tanjung pada pemilu 2024 berupa bentuk partisipasi politik konvensional menurut teori Gabriel Almond yang meliputi pemberian suara (voting), membicarakan persoalan politik, dan ikut kampanye. (2) Tingkatan partisipasi politik yang dilakukan oleh pemilih golongan muda Desa Tanjung pada Pemilu 2024 dilihat dari sudut pandang teori David Roth dan Frank Wilson, yaitu ada yang berada di tingkatan paling atas yaitu aktivis sampai tingkatan paling bawah yaitu apatis. (3) Faktor pendorong partisipasi politik pemilih golongan muda Desa Tanjung pada pemilu 2024 antara lain adanya kesadaran politik yang tinggi bagi pemilih golongan muda bisa Tanjung untuk berpartisipasi, dan terdapat rangsangan politik dari lingkungan sekitar mereka. Hal ini didasarkan pada teori Ramlan Surbakti dan Milbrath dan Goel.

Kata kunci: civic participation, politik, pemilih golongan muda, pemilu