Strategi Ketidaksantunan Pembawa Acara Podcast Versus pada Kanal YouTube OPRA Entertainment Berdasarkan Perspektif Gender
Penulis Utama
:
Lukman Febriyanto
NIM / NIP
:
B0220040
×<p xss=removed>Lukman Febriyanto. B0220040. 2024. “Strategi Ketidaksantunan Pembawa Acara <i>Podcast Versus</i> Pada Kanal YouTube OPRA <i>Entertainment</i> Berdasarkan Perspektif <span xss=removed>Gender”. “Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret”. </span></p><p xss=removed>Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (i) Bagaimana strategi ketidaksantunan yang digunakan pembawa acara dalam acara <i>Podcast </i><span xss=removed><i>Versus</i> pada kanal YouTube OPRA <i>Entertainment</i>? dan (ii) Bagaimana perbedaan strategi ketidaksantunan pembawa acara pria dan wanita dalam acara <i>Podcast </i></span><span xss=removed><i>Versus</i> pada kanal YouTube OPRA <i>Entertainment</i>? </span></p><p xss=removed>Tujuan dari penelitian ini adalah (i) Mendeskripsikan strategi ketidaksantunan yang digunakan pembawa acara dalam acara <i>Podcast Versus</i> pada <span xss=removed>kanal YouTube OPRA <i>Entertainment</i>, dan (ii) Mendeskripsikan perbedaan strategi ketidaksantunan pembawa acara pria dan wanita dalam acara <i>Podcast Versus</i> pada </span><span xss=removed>kanal YouTube OPRA <i>Entertainment</i>.</span></p><p xss=removed>Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan pragmatik. Data penelitian ini <span xss=removed>berupa dialog yang terdapat unsur ketidaksantunan dalam acara <i>Podcast Versus</i> pada kanal YouTube OPRA <i>Entertainment</i>. Sumber data yang digunakan adalah </span><span xss=removed>acara <i>Podcast Versus</i> pada kanal YouTube OPRA <i>Entertainment</i>. Penelitian ini menggunakan teori ketidaksantunan menurut Culpeper. Metode pengumpulan data </span><span xss=removed>yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kontekstual. </span></p><p xss=removed>Hasil analisis penelitian ini adalah: (i) Strategi ketidaksantunan pembawa acara dalam acara <i>Podcast Versus</i> ditemukan empat bentuk strategi, yaitu strategi <span xss=removed>ketidaksantunan tanpa basa-basi, strategi ketidaksantunan positif, strategi ketidaksantunan negatif, dan kesantunan semu. (ii) Penuturan strategi </span><span xss=removed>ketidaksantunan dalam <i>Podcast Versus</i> lebih banyak dituturkan oleh pembawa acara wanita dibandingkan pembawa acara pria. Hal tersebut dipengaruhi oleh </span><span xss=removed>gender bintang tamu yang diundang dan juga tingkat pendidikan pembawa acara. Gender bintang tamu dikelompokkan menjadi tiga yaitu pria, wanita, pria dan </span><span xss=removed>wanita. Tingkat pendidikan pembawa acara <i>Podcast Versus</i> yaitu pembawa acara wanita memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan pembawa acara pria sehingga banyak menuturkan ketidaksantunan.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Lukman Febriyanto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
B0220040
Tahun
:
2024
Judul
:
Strategi Ketidaksantunan Pembawa Acara Podcast Versus pada Kanal YouTube OPRA Entertainment Berdasarkan Perspektif Gender