RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) TERHADAP PEMBERIAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA. Skripsi: Ajeng Yunita Puja Sari (H0718010). Pembimbing: Retna Bandriyati Arniputri, Retno Wijayanti, Gani Cahyo Handoyo. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

            Jahe merah merupakan salah satu tanaman dengan permintaan pasar yang selalu ramai, namun kebutuhan tersebut masih belum bisa terpenuhi. Penelitian pemberian jenis PGPR terhadap tanaman jahe merah dilakukan untuk mengetahui jenis PGPR mana yang terbaik untuk menunjang pertumbuhan tanaman jahe merah. Penelitian dilaksanakan dari bulan April - November 2021 di Laboratorium Lapangan Jumantono Fakultas Pertanian UNS, Karanganyar, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor perlakuan, yaitu jenis PGPR dan interval waktu pemberian. Tiap faktor perlakuan terdiri dari 3 taraf dan dilakukan 5 ulangan, sehingga unit percobaan berjumlah 45. Perlakuan jenis PGPR terdiri dari P0 (Tanpa PGPR), PGPR akar bambu (P1), dan PGPR komersil (P2). Perlakuan interval waktu pemberian terdiri dari pemberian 1 minggu 1x (W1), 2 minggu 1x (W2), dan 3 minggu 1x (W3). Pemberian PGPR dilakukan hingga tanaman berumur 30 MST. Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA) taraf 5% dan apabila menunjukkan berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT 5%.

            Perlakuan jenis PGPR komersil (P2) dengan konsentrasi 2,5 g/l memberikan hasil paling baik untuk tinggi tanaman pada usia 16 MST (meningkat 16,26?ri perlakuan kontrol) dan jumlah anakan pada usia 8 MST (meningkat 17,92?ri perlakuan kontrol). Perlakuan interval waktu pemberian 3 minggu memberikan hasil paling baik untuk jumlah daun (meningkat  24,29%) dan jumlah anakan pada usia 8 MST (meningkat 19,46%). Kombinasi perlakuan belum mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman jahe, namun kombinasi perlakuan PGPR akar bambu + interval waktu 2 minggu mampu meningkatkan bobot kering rimpang jahe merah sebesar 53,86% dibandingkan perlakuan kontrol.