Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) strategi yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X pada Elemen NKRI di SMA Negeri 1 Banyudono, (2) hambatan yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan strategi untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X pada Elemen NKRI di SMA Negeri 1 Banyudono. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini meliputi informan, dokumen, dan tempat serta peristiwa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yaitu reduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Strategi yang dilakukan oleh guru meliputi tiga aspek yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Pertama, perencanaan pembelajaran dimulai dari guru menyusun modul ajar. Kedua, pelaksanaan pembelajaran dengan merealisasikan rancangan pada modul ajar dengan strategi pembelajaran yang dipakai yaitu strategi pembelajaran  group-individual learning dan metode talking stick terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL). Ketiga, evaluasi pembelajaran menggunakan evaluasi berorientasi pada hasil. Jenis evaluasi yang dipakai yaitu menggunakan tes tertulis dengan pendekatan skala atau interval nilai. Pelaksanaan aspek perencanaan dan evaluasi didukung oleh pihak sekolah dengan mengadakan pelatihan. Pada perencanaan dalam menyusun modul ajar, sekolah mendatangkan pengawas pembina dari Cabang Dinas Wilayah V dan komunitas belajar yang bernama Dwijasmaba. Sedangkan pada evaluasi, pihak sekolah mengadakan pelatihan secara internal di sekolah. (2) Hambatan yang dihadapi guru meliputi hambatan pelaksanaan perencanaan, pembelajaran, dan evaluasi. Terdapat hambatan internal yang terjadi karena guru itu sendiri dan hambatan eksternal yang terjadi karena pihak lain seperti siswa. Oleh karena itu, strategi yang dilakukan oleh guru berjalan dengan baik dan efektif karena hasil belajar kognitif siswa yang meningkat dibandingkan dengan materi sebelumnya walaupun terdapat hambatan didalamnya.