Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan desain model Micro-4C, (2) menguji tingkat validitas model Micro-4C, (3) menganalisis tingkat kepraktisan Micro-4C, dan (4) menguji keefektifan model Micro-4C untuk meningkatkan kompetensi pedagogik mahasiswa. Model Micro-4C dirancang untuk memberikan pendekatan yang holistik dalam pembelajaran pedagogik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan model 4D (Research and Development) yang melibatkan beberapa tahap, yaitu studi pendahuluan, pengembangan desain model, validasi model, uji coba terbatas, dan implementasi luas. Pada tahap studi pendahuluan, dilakukan analisis kebutuhan untuk memahami masalah dan kebutuhan spesifik yang dihadapi oleh mahasiswa dalam pembelajaran pedagogik. Tahap pengembangan desain model melibatkan perancangan konsep awal model Micro-4C yang didasarkan pada temuan studi pendahuluan. Model ini kemudian divalidasi oleh para ahli di bidang pendidikan dan pedagogik melalui diskusi panel dan kuesioner. Setelah validasi, model Micro-4C diuji coba secara terbatas pada sekelompok mahasiswa PGSD. Tahap akhir penelitian adalah implementasi luas model Micro-4C pada seluruh mahasiswa PGSD di Universitas Sebelas Maret. Implementasi ini disertai dengan evaluasi efektivitas model melalui desain eksperimen dengan kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui tes kompetensi pedagogik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa mahasiswa yang belajar menggunakan model Micro-4C memiliki peningkatan signifikan dalam kompetensi pedagogik dibandingkan dengan mahasiswa yang belajar menggunakan metode konvensional. Model Micro-4C terbukti valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik mahasiswa. Validitas model didukung oleh proses validasi yang melibatkan para ahli, sementara kepraktisan model dibuktikan melalui uji coba terbatas yang menunjukkan bahwa model Micro-4C dapat diterapkan dengan baik dalam konteks pembelajaran nyata. Efektivitas model dibuktikan melalui hasil implementasi luas yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi pedagogik mahasiswa. Model Micro-4C juga memberikan kontribusi penting dalam pengembangan kurikulum pendidikan guru, terutama dalam hal penyediaan strategi pembelajaran yang lebih terstruktur dan berfokus pada pengembangan kompetensi pedagogik secara holistik.