Stik ikan merupakan jenis makanan yang terbuat dari ikan dengan campuran bahan tepung serta penambahan bahan pangan lainnya yang diproduksi dengan ataupun tanpa proses penggorengan. Umumnya, tepung yang digunakan dalam pembuatan stik ikan adalah tepung terigu. Penggunaan tepung terigu yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan sistem pencernaan. Oleh karena itu, untuk mengurangi penggunaan tepung terigu dilakukan inovasi penambahan tepung ubi jalar kuning. Selain itu, penambahan brokoli dapat menambah kandungan gizi stik ikan berupa serat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung ubi jalar kuning dan brokoli terhadap mutu sensoris dan kimia stik ikan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial dengan empat formulasi dan tiga kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil yang diperoleh dari pengujian sensoris menunjukkan formulasi terbaik yaitu formulasi dengan penambahan 100 gram tepung ubi jalar kuning dan 150 gram tepung terigu. Hasil uji kimia yang diperoleh antara lain kadar air 4,95%, antioksidan 10,93%, protein 16,15%, serat kasar 70,89%, pati 37,29%, lemak 37,92 %. Berdasarkan analisis ekonomi, usaha stik ikan layak untuk dijalankan.