Dalam kegiatan produksi, Perusahaan bertujuan memperoleh laba, namun banyak faktor yang mempengaruhi, seperti biaya produksi, teknologi, dan inovasi. Pengelolaan persediaan bahan baku sangat penting agar produksi berjalan lancar. Ketersediaan bahan baku mempengaruhi kelancaran proses produksi, sehingga pengendalian ketersediaan yang efektif diperlukan untuk mengatasi ketidakpastian permintaan dan pasokan, serta menjaga efisiensi operasional. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif untuk menjelaskan informasi secara menyeluruh tanpa intervensi. Peneliti mengumpulkan data primer melalui wawancara dan observasi langsung, serta data sekunder dari dokumen yang ada. Kombinasi data primer dan sekunder memberikan Gambaran komprehensif tentang subjek penelitian, memungkinkan analisis yang mendalam dan akurat terhadap fenomena operasional Perusahaan, mempertimbangkan permintaan pasar, kapasitas produksi, dan waktu pengiriman. Di PT. Mitra Samudra Tangguh, kurang optimalnya perencanaan menyebabkan keterlambatan produksi, biaya tambahan, dan kehilangan peluang penjualan. Analisis menggunakan diagram fishbone menunjukan beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan dan manajemen persediaan bahan baku. Alur manajemen persediaan bahan baku di PT. Mitra Samudra Tangguh mencakup identifikasi kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, dan penggunaan dalam produksi. Hambatan seperti keterlambatan pengiriman dan keterbatasan ruang penyimpanan diatasi dengan strategi optimalisasi seperti pemilihan pemasok handal, control kualitas ketat, dan system informasi manajemen persediaan. Batasan penelitian ini meliputi cakupan hanya pada PT. Mitra Samudra Tangguh.