Penulis Utama : Muhammad Ihsan Notonegoro
NIM / NIP : D0320058
× Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana modal sosial seperti jaringan, norma, dan kepercayaan berkontribusi terhadap kelangsungan perajin batik di Kampung Batik Kauman pasca pandemi. Selanjutnya, peneliti menguraikan ketahanan sosial ekonomi yang dimiliki oleh perajin batik, terbagi menjadi ketahanan sosial dan ekonomi. Dalam membahas ketahanan sosial diperlukan tiga aspek, yaitu resistance (perlawanan), recovery (pemulihan), dan creativity (kreativitas). Sementara itu, ketahanan ekonomi dibahas melalui strategi mempertahankan usaha. Temuan dari penelitian ini menggunakan analisis teori modal sosial dari Robert D. Putnam. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi modal sosial yang dimiliki oleh mereka serta faktor-faktor yang mendukung pengembangan modal sosial di Kampung Batik Kauman. Objek penelitian ini adalah perajin batik di Kampung Batik Kauman, Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah tujuh informan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 telah berdampak pada perajin batik Kauman, dengan penurunan jumlah pengunjung, penjualan, dan perubahan dalam proses produksi dan pemasaran. Perajin batik mulai beradaptasi dan mencapai ketahanan sosial ekonomi dengan menggunakan modal sosial, seperti kepercayaan, jaringan, dan norma. Mereka membangun kepercayaan melalui interaksi rutin dan kerjasama dalam paguyuban. Jaringan sosial paguyuban membantu meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran. Norma berupa tradisi guyub dan kesepakatan bersama turut membentuk ketahanan sosial ekonomi. Perajin juga menunjukkan resistensi dengan tetap aktif dalam kegiatan paguyuban, pemulihan dengan beradaptasi pada situasi baru, dan kreativitas dengan melakukan diversifikasi usaha seperti membuka usaha kuliner. Mereka juga menggunakan strategi pemasaran online untuk mempertahankan usaha mereka. Dengan demikian, perajin batik Kauman mampu menyesuaikan diri dan tetap kompetitif dalam kondisi yang dinamis.<br>
×
Penulis Utama : Muhammad Ihsan Notonegoro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0320058
Tahun : 2024
Judul : Modal Sosial dan Ketahanan Sosial Ekonomi Perajin Batik Kampung Batik Kauman Surakarta Pasca Pandemi
Edisi :
Imprint : SURAKARTA - Fak. ISIP - 2024
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Modal Sosial, Batik, Kauman, COVID-19, Perajin.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Rahesli Humsona, M. Si
Penguji : 1. Dr. Akhmad Ramdhon, S.Sos., M.A
2. Dr. Argyo Demartoto, M
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.